Tangkapan layar peta sebaran kasus COVID-19 di Bali. (BP/kmb)

DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan kasus COVID-19 pada Sabtu (2/1) mengalami kenaikan cukup signifikan. Sebanyak 64 orang lebih banyak dari tambahan kasus sehari sebelumnya, tepatnya ada 165 orang terkonfirmasi COVID-19.

Dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) masih terus mencatatkan tambahan kasus. Pada hari ini dilaporkan 9 PPDN terkonfirmasi COVID-19. Kumulatif kasus PPDN mencapai 225 orang.

Sementara itu, pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) masih tetap 307 orang.

Kasus transmisi lokal paling banyak mencatatkan tambahan, yakni 156 orang. Kumulatif transmisi lokal menjadi 17.479 orang.

Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Bali, Dewa Made Indra, dalam rilis hariannya mengingatkan pulihnya kesehatan masyarakat dari wabah COVID-19 merupakan tanda akan segera pulihnya perekonomian. “Pengendalian dan pencegahan ini adalah tanggung jawab kita bersama. Sinergi antara pemerintah, masyarakat dan semua pihak adalah kunci utamanya. Untuk itu mari bersama kita terapkan protokol kesehatan kapanpun dan dimanapun berada,” kata Dewa Indra.

Baca juga:  3 Bulan Diliburkan Karena COVID-19, Pelajar di Vietnam Kembali Sekolah

Dewa Indra pun mengingatkan agar masyarakat selalu disiplin dalam memakai masker, terutama saat berada di tengah keramaian dan sedang mengobrol (berbicara) dengan orang lain. Juga mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap saat karena aliran air sabun sangat efektif melarutkan virus dan kuman di kulit.

Tak hanya itu, ia mengingatkan agar selalu menjaga jarak dengan orang lain. “Tetaplah waspada dan patuh jalankan protokol kesehatan dimanapun kita berada. COVID-19 musuh tak kasat mata, mengincar tiap momen kelengahan kita,” tegasnya.

Masyarakat diminta terus patuhi 3M (Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan pakai sabun) dan mendukung upaya 3T (Testing, Tracing, Treatment) dari pemerintah.

Kasus Baru

Sebaran kasus baru terdapat di 8 kabupaten/kota. Bangli kembali melaporkan nihil tambahan kasus.

Baca juga:  Tim BPK Audit Satuan Jajaran Kodam

Untuk penyumbang terbanyaknya didominasi 3 kabupaten/kota. Terbanyak masih disumbangkan salah satu zona merah, yaitu Badung. Terdapat 54 kasus baru dilaporkan.

Penyumbang kedua terbanyak adalah Tabanan dengan 46 kasus, disusul Denpasar sebanyak 41 orang di posisi ketiga.

Untuk lima kabupaten lainnya melaporkan tambahan di bawah 10 orang. Rinciannya Gianyar 8 orang, Jembrana 6 orang, Karangasem 5 orang, Klungkung 4 orang, dan Buleleng 1 orang.

Pada hari ini terdapat pula tambahan 128 pasien COVID-19 yang sembuh. Kumulatif kasus sembuh mencapai 16.361 orang.

Satu kabupaten nihil melaporkan kasus sembuh baru. Yaitu Klungkung.

Pasien sembuh terbanyak dilaporkan Badung dengan jumlah 37 orang. Kemudian Denpasar sebanyak 25 orang.

Posisi ketiga adalah Jembrana melaporkan kasus sembuh baru sebanyak 22 orang. Posisi keempat adalah Tabanan sebanyak 19 orang.

Baca juga:  3 Faktor Ini, Sebabkan Badung Masih di Zona Merah Selama Dua Minggu

Di posisi kelima adalah Buleleng yang melaporkan tambahan pasien sembuh 13 orang.

Sebanyak 3 kabupaten melaporkan tambahan pasien sembuh di bawah 10 orang. Yakni Gianyar 9 orang, Bangli 2 orang, dan Karangasem 1 orang.

Kasus Aktif

Kasus aktif kini berjumlah 1.121 orang. Badung kembali di posisi pertama dengan 304 kasus. Denpasar ada di posisi kedua dengan 293 kasus. Gianyar posisi ketiga dengan 173 kasus aktif.

Kemudian posisi keempat adalah Tabanan dengan 161 orang. Posisi kelima diduduki Jembrana karena masih memiliki pasien sebanyak 73 orang.

Posisi keenam adalah Buleleng dengan 37 pasien. Posisi ketujuh adalah Karangasem yang masih mempunyai 36 pasien.

Posisi kedelapan ditempati Klungkung dengan jumlah kasus 28 orang. Posisi kedelapan adalah Bangli dengan 8 kasus.

Masih ada 2 pasien dari kabupaten lain yang juga menjalani perawatan. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *