Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna melakukan sidak ke RSUD dan Diskes Buleleng Senin (4/1). Sidak ini untuk mengecek kesiapan pelaksanaan vaksinasi COVID-19. (BP/Mud)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Rencana pemerintah pusat melaksanakan vaksinasi COVID-19 mendapat perhatian DPRD Buleleng. Untuk memastikan persiapan vaksinasi masal itu, Senin (4/1), DPRD Buleleng melaksanakan inspeksi mendadak (sidak-red) ke RSUD dan Dinas Kesehatan (Diskes) Buleleng. Secara umum Buleleng siap menerima dan melaksanakan vaksinasi masal sesuai instruksi Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19.

Sidak dipimpin Ketua DPRD Gede Supriatna bersama anggota DPRD Provinsi Bali Kadek Setiawan, Ketua Komisi III Luh Hesti Ranitasari, dan Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Pengawasan Sekretariat Dewan (Sekwan) DPRD Made Supartawan.

Lokasi sidak dilakukan di RSUD Buleleng. Di tempat ini, rombongan DPRD diterima Direktur Utama (Dirut) RSUD dr. Putu Arya Nugraha. Ketua DPRD terlihat berdiskusi serius terkait penanganan pasien terpapar Virus Corona dan pelayanan secara umum di RSUD Buleleng. Tidak ketinggalan, dewan melihat langsung pengoperasian Laboratorium Bilologi Molekuler (PCR).

Baca juga:  Hari Ini, Enam Wilayah Sumbang 85 Persen Tambahan Kasus COVID-19

Gede Supriatna mengatakan, setelah turun langsung ke lapangan, secara umum RSUD Buleleng penanganan pasien COVID-19 sudah berjalan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) COVID-19. Apalagi, dengan keberadaan Laboratorium PCR, maka penanganan penyebaran Virus Corona di Buleleng semakin cepat dan optimal.

Khusus untuk kesiapan vaksinasi COVID-19, Supriatna menilai, secara teknis sasaran dan kouta vaksin yang akan diberikan GTPP Pusat kepada Buleleng belum diketahui secara pasti. Meski begitu, RSUD telah siap melaksanakan vaksinasi itu sendiri. Hanya saja, RSUD ditugaskan untuk penanganan efeksamping setelah GTPP COVID-19 Buleleng melaksanakan vaksinasi itu sendiri.

“Penanganan COVID-19 dan persiapan dalam vaksinasi masal RSUD sudah siap sesuai tugas yang akan diberikan oleh GTPP COVID-19 Buleleng. Kami yakin kalau vaksinasi sudah dilaksanakan hasilnya akan beerjalan dengan lancar,” tegasnya.

Baca juga:  Tiga Desa Tabanan Ini, Masuk Zona Merah Rabies

Dari RSUD, rombongan kemudian mendatangi Dinas Kesehatan (Diskes) Buleleng di Jalan Pahlawan, Singaraja. Di lokasi kedua ini, dewan diterima Kepala Diskes dr. IGN Mahapramana di ruang kerjanya. Sayangnya, diskusi yang semula dilakukan terbuka untuk umum, mendadak digelar tertutup. Bahkan, ketika sejumlah wartawan akan meliput diskusi tersebut, tidak diizinkan. Alasannya karena, informasi terkait penanganan COVID-19 dan persiapan vaksinasi bisa dikeluarkan melalui Sekretaris GTPP COVID-19 yang juga Sekab Buleleng Drs. Gede Suyasa, M.Pd. “Informasinya hanya boleh dikeluarkan oleh Pak Sekda. Saya tidak berani memberikan keterangan kepada wartawan,” tegas Mahapramana.

Baca juga:  Moratorium Perlu Penegakan Aturan Tegas

Sementara itu, dari pertemuan di Diskes Buleleng, Supriatna mengatakan, persiapan yang sudah dilakukan adalah menyiapkan tempat untuk menyimpan kiriman vaksin dari GTPP Pusat. Nantinya, vaksin akan disimpan di Depo Farmasi Diskes Buleleng di Desa Baktiseraga, Kecamatan Buleleng. Sedangkan, terkait teknis dan sasaran yang akan divaksin, Supriatna menyebut hal itu diatur oleh GTPP COVID-19 Buleleng. “Apakah itu di setiap puskemas dan kapan masih diatur oleh GTPP, dan kami minta ini dilakukan dengan sebaik-baiknya, jangan sampai terjadi persoalan yang memicu masalah di masyarakat,” jelasnya.

Di sisi lain Supriatna mengajak, walaupun pemerintah pusat sudah menyiapkan vaksin, warga agar tetap disiplin menerapkan Prokes COVID-19. Ini karena, prokes ini terbukti epektif untuk mencegah penularan Virus Corona. (Mudiarta/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *