Drs. Gede Suyasa, M.Pd. (BP/Mud)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Kabupaten Buleleng mendapat jatah sebanyak 3.950 vaksin Covid-19. Kini, tinggal menunggu distribusi lanjutan sesuai jadwal. Untuk pelaksanaan vaksinasi, tercatat ada 22 lokasi vaksinasi yang sudah ditetapkan. Lokasi ini merupakan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskemas) dan RSUD Buleleng. Di setiap lokasi itu disiagakan sebanyak 14 orang petugas. Dimana setiap satu ship ditugaskan 7 orang tenaga vaksinasi.

Sekretaris GTPP COVID-19 Buleleng Drs. Gede Suyasa, M.Pd. Rabu (6/1) mengatakan, ribuan vial vaksin itu akan disimpan di Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan (Diskes) di Jalan Serma Karma, Desa Baktiseraga, Kecamatan Buleleng. “Sekarang tinggal menunggu pengiriman vaksin dari provinsi. Tempat sudah kami tetapkan dan petugas vaksinasi sudah siap bertugas dengan pembagian 2 kali ship,” katanya.

Baca juga:  Di Jembrana, Ada Tujuh Zona Merah Rabies

Dari petunjuk tenknis GTPP COVID-19 Provinsi Bali, vaksinasi nantinya akan menyasar para petugas kesehatan (nakes) di seluruh rumah sakit pemerintah dan swasta yang beroperasi di Buleleng. Para nakes di Poliklinik dan para apoteker di Buleleng juga menjadi sasaran vaksinasi ini.

Peserta vaksinasi ini sendiri sudah ditetapkan dengan aplikasi Si-SDMK Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes-RI). Dengan vaksinasi ini, Suyasa berharap semua nakes dan tenaga pendukung dapat tervaksin, sehingga mencegah jatuhnya korban akibat terpapar COVID-19. “Sasaran ini baik berstatus ASN atau aptoker yang dalam bahasanya nakes pendukung. Mereka ini juga sudah terdaftar melalui aplikasi dan telah melewati verifikasi,” tegasnya.

Baca juga:  Tiga Zona Merah Ini Jadi Penyumbang Terbanyak Kasus COVID-19 Baru

Sementara itu, hingga kemarin GTPP COVID-19 Buleleng merelis perkembangan Virus Corona, di mana terjadi penambahan kasus konfirmasi baru sebanyak 7 orang. Rinciannya, 4 orang dari Kecamatan Buleleng, dan 3 orang asal Kecamatan Seririt. Pasien yaang berhasil disembuhkan pada hari yang sama tercatat sebanyak 6 orang. Mereka itu terdiri dari 1 orang dari Kecamatan Banjar, 2 orang asal Kecamatan Buleleng, dan 3 orang dari Kecamatan Seririt.

Selain itu, GTPP COVID-19 Buleleng juga merelis 1 orang pasien dinyatakan meninggal dunia. Pasien dari Kecamatan Buleleng dinyatakan meninggal dunia pada 5 Januari 2021. (Mudiarta/Balipost)

Baca juga:  Candra Dwipa, Sosok Inspiratif Penerima Beasiswa Generasi Lestari
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *