MANGUPURA, BALIPOST.com – Kabupaten Badung termasuk wilayah yang mendapat jatah vaksin COVID-19. Polres Badung belum menyiapkan personel untuk pengawalan dan pengamanan.
Hal ini disebabkan hingga kini belum ada kejelasan kapan vaksin itu akan didistribusikan ke Badung. “Belum muncul (ada jadwal) untuk didorong ke Kabupaten Badung,” kata Kabagops Polres Badung Kompol Wayan Suana, Kamis (7/1).
Pada saat proses pengiriman vaksin tersebut ke Dinkes Bali dan melintas jalur wilayah Polres Badung, pihaknya mengerahkan 58.personel. Personel tersebut bertugas dalam pengawalan dan pengamanan. “Sampai saat ini belum ada informasi kapan didorong ke Dinkes Badung. Selain itu apakah ditaruh di Dinkes Badung atau bagaimana baru, belum ada kepastian,” ujarnya.
Setelah ada kejelasan, barulah Polres Badung menyiapkan personelnya untuk pengawalan, pengamanan rute dan di lokasi penyimpanan vaksin tersebut. “Kami akan standby-kan anggota di sana. Tentunya vaksin saat dikirim, pengawalan dan pengamanan betul-betul safety,” tegas Kompol Suana.
Mantan Kapolsek Petang ini mengungkapkan, masih menunggu rapat koordinasi dari Satgas COVID-19 Kabupaten Badung terkait teknis pengamanannya. Pasalnya yang terlibat dalam pengamanan vaksin ini tidak hanya dari Polri, tapi juga bersinergi dengan instansi terkait lainnya.
Meski sudah ada vaksin, mantan Kapolsek Kerambitan, Tabanan ini, mengimbau masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) saat beraktivitas. Menurutnya upaya pencegahan harus diprioritaskan sehingga mata rantai penyebaran virus Corona ini bisa diputus.
“Selalu terapkan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Jangan sampai abai dengan protokol kesehatan demi keselamatan dan kesehatan kita bersama,” imbuhnya. (Kerta Negara/balipost)