Ilustrasi. (BP/tomik)

DENPASAR, BALIPOST.com – Korban jiwa COVID-19 yang dilaporkan Bali kembali bertambah pada Kamis (7/1). Terdapat tambahan sebanyak 5 orang.

Seluruh kasus dilaporkan oleh 3 kabupaten/kota zona merah di Bali. Penyumbang terbanyaknya adalah Denpasar sebanyak 3 warganya meninggal karena COVID-19. Sedangkan dua pasien meninggal lainnya dilaporkan Tabanan dan Badung.

Dari data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, pasien pertama merupakan seorang laki-laki dengan usia 82 tahun. Masuk ke RS Siloam pada 25 Desember 2020.

Warga Badung ini meninggal pada 7 Januari 2021. Penyakit penyerta yang dilaporkan adalah gangguan ginjal.

Baca juga:  Enam Pekerja Diskors, DPRD Badung Undang Pihak APS

Pasien kedua berasal dari Tabanan. Warga berjenis kelamin laki-laki ini berusia 62 tahun.

Pasien masuk ke RSUD Tabanan pada 4 Januari 2021 dan dikonfirmasi COVID-19 sehari setelah masuk RS. Warga ini dinyatakan meninggal pada 6 Januari 2021 dengan penyakit penyerta diabetes melitus.

Pasien ketiga berusia 53 tahun, juga seorang laki-laki. Warga Denpasar ini masuk ke RSUD Wangaya pada 1 Januari 2021 dan meninggal pada 2 Januari 2021.

Pasien keempat juga berasal dari Denpasar. Pria berusia 41 tahun ini masuk RSUD Wangaya pada 4 Januari setelah sehari sebelumnya dikonfirmasi COVID-19. Pasien meninggal pada 6 Januari 2021.

Baca juga:  Tambahan Kasus COVID-19 Nasional Kembali ke Dua Ratusan Orang

Pasien kelima adalah pria berusia 39 tahun. Warga asal Denpasar ini masuk ke RSUD Wangaya pada 4 Januari 2021 dan terkonfirmasi sehari setelah masuk RS. Meninggal pada 6 Januari 2021.

Kumulatif kasus meninggal di Bali saat ini mencapai 552 orang. Rinciannya 548 WNI dan 4 WNA.

Dilihat dari sebarannya, Denpasar mencatatkan korban jiwa sebanyak 114 orang ada di posisi pertama. Posisi kedua dipegang Gianyar dengan jumlah korban jiwa 85 orang.

Baca juga:  Isoter Dimasifkan, Kasus Aktif Bali Alami Penurunan

Posisi ketiga adalah Buleleng yang korban jiwanya mencapai 70 orang. Posisi keempat adalah Badung dengan jumlah korban jiwa 69 orang. Tabanan posisi kelima dengan korban jiwa sebanyak 67 orang.

Posisi kelima adalah Karangasem yang korban jiwanya mencapai 52 orang. Kemudian, Bangli di posisi keenam dengan 39 orang.

Posisi ketujuh adalah Jembrana dengan 29 orang meninggal. Posisi kedelapan adalah Klungkung yang korban jiwanya mencapai 22 orang.

Terdapat pula 1 korban jiwa dari kabupaten lain. (Winatha/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *