DENPASAR, BALIPOST.com – Dominasi zona merah atau daerah dengan risiko penyebaran tinggi terhadap tambahan kasus COVID-19 masih terjadi pada Sabtu (9/1). Dari tambahan kasus COVID-19 sebanyak 189 orang, hampir 90 persennya disumbangkan 5 zona merah dan 1 orange.
Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, dilihat dari jenis penularan, pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) menyumbangkan kasus sebanyak 22 orang sehingga kumulatifnya mencapai 263 orang. Pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) bertambah 1 orang dengan total 306 orang.
Transmisi lokal terbanyak menyumbangkan kasus dengan jumlah 166 orang. Kumulatif transmisi lokal menjadi 18.646 orang.
Secara total, kasus COVID-19 Bali sudah mencapai 19.215 orang.
Untuk sebaran kasus baru, seluruh kabupaten/kota melaporkan tambahan. Enam kabupaten/kota mendominasi dengan posisi pertama dipegang Tabanan. Pemegang status zona merah selama 5 minggu ini bertambah kasusnya sebanyak 45 orang.
Posisi kedua adalah Denpasar yang juga menyandang status zona merah. Tambahan kasusnya 42 orang.
Di peringkat ketiga adalah zona merah, Gianyar. Terdapat tambahan kasus sebanyak 29 orang.
Penyumbang kasus posisi keempat adalah zona merah, Badung. Total tambahan kasusnya 24 orang.
Sementara di posisi kelima dengan jumlah 13 orang dipegang zona merah, Jembrana, dan zona orange, Bangli.
Tiga kabupaten lainnya melaporkan kasus di bawah 10 orang. Rinciannya Buleleng dan Karangasem sama-sama bertambah 9 orang, serta Klungkung 3 orang.
Terdapat juga 2 warga dari kabupaten lain dilaporkan terkonfirmasi.
Kasus Sembuh
Terdapat 110 orang dilaporkan sembuh. Kumulatif pasien sembuh mencapai 17.196 orang.
Satu kabupaten nihil tambahan pasien sembuh. Yaitu Buleleng.
Sebaran pasien sembuh yang baru didominasi 5 kabupaten/kota penyandang status zona merah. Rinciannya Denpasar 27 orang, Badung dan Tabanan sama-sama bertambah 24 orang, Gianyar serta Jembrana sama-sama melaporkan 14 pasien sembuh baru.
Tiga kabupaten lainnya melaporkan tambahan pasien sembuh di bawah 5 orang. Yakni Bangli sebanyak 4 pasien, Karangasem 2 orang, dan Klungkung 1 orang.
Kasus Aktif
Kasus aktif kini bertambah cukup banyak. Terdapat tambahan 75 kasus untuk dirawat maupun menjalani karantina.
Lima zona merah ada di posisi lima besar. Posisi pertama adalah Denpasar dengan 385 kasus, Badung 312 kasus, Tabanan 234 kasus, Gianyar 181 kasus, dan Jembrana 110 kasus.
Empat kabupaten lainnya, Karangasem di posisi keenam dengan 55 kasus, Bangli posisi ketujuh dengan 51 kasus, Buleleng posisi kedelapan karena memiliki 43 kasus, dan posisi kesembilan adalah Klungkung yang masih mempunyai 31 kasus. Terdapat pula 54 warga dari kabupaten lainnya dan 3 WNA masih dirawat. (Diah Dewi/balipost)