Petugas ber-APD melakukan evakuasi jasad korban gantung diri, Selasa (12/1). (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Hendak membuat laporan harian, Retno Handayaningrum (41) terkejut menemukan rekannya, Hermanto (72), sudah tidak bernyawa. Hermanto ditemukan tergantung di kamarnya, Selasa (12/1).

Dari informasi yang dihimpun, Retno pada pukul 09.30 WITA hendak membuat laporan kas harian. Posisi ruangan Retno berada di sebelah kamar korban.

Saat melintas ke ruangan, ia melihat ada kursi plastik di depan kamar korban. Karena selama ini korban sering mengeluh sakit batuk, Retno pun mengecek kondisi korban. Namun saat sampai di depan pintu penghubung antara kamar korban dan ruang kerjanya, Retno kaget melihat korban yang sehari-harinya bekerja sebagai sopir itu sudah dalam kondisi tergantung di depan pintu kamarnya.

Baca juga:  Dari Debat Sengit dan Adu Argumen Warnai Sidang Virtual Jerinx hingga Keluarga Pasien Pertanyakan Hasil Swab Positif Tapi Sudah Dipulangkan

Kasubbag Humas Polresta Iptu Ketut Sukadi dikonfirmasi membenarkan peristiwa gantung diri ini. Ia mengatakan selain Retno, Heriyanto yang merupakan cucu dari Hermanto juga sudah dimintai keterangan.

Dari keterangan Heriyanto, sekitar pukul 09.40 WITA, saksi ditelepon oleh teman kantor bahwa kakeknya gantung diri di mes pabrik tempatnya bekerja. “Memperoleh informasi itu, saksi datang ke TKP dan melihat kakeknya tergantung di pintu menggunakan seutas tali plastik. Karena tidak tega melihat kakeknya tergantung, kemudian saksi melepas ikatan tali di pintu lalu menidurkan di kasur. Keadaan tubuhnya kaku, dan beberapa saat kemudian datang aparat kepolisian Polsek Densel,” jelasnya. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Dari 3 Pemotor Ditabrak Mobil hingga Ratusan Karyawan Pabrik Dirumahkan

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *