Kecelakaan Lalulintas (Lakalantas) karena OC terjadi di jalan Singaraja - Sepang Km 14.100 wilayah Dusun Belulang, Desa Sepang, Kecamatan Busungbiu Selasa (12/1). Truk yang mengangkut berat terguling hingga menghalangi jalan. (BP/Ist)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Kecelakaan lalulintas (Lakalantas) karena Out of Control (OC-red) terjadi di Jalan Singaraja – Sepang Km 45.100 wilayah Dusun Belulang, Desa Sepang, Kecamatan Busungbiu Selasa (12/1). Truk yang mengangkut alat berat terguling di lokasi kejadian. Diduga, truk tidak kuat menanjak, sehingga menyebabkan lakalantas. Beruntung, pengemudi dan seorang penumpang selamat dari kejadian ini.

Kapolsek Busungbiu AKP Gede Budiartha seizin Kapolres Buleleng AKBP Made Sinar Subawa membenarkan telah terjadi lakalantas karena OC tersebut. Budiartha mengatakan, truk DK 8582 UL dikemudikan Dewa Made Suyasa (30) asal Desa Pemaron, Kecamatan Buleleng. Saat mengangkut alat berat, dia ditemani seorang penumpang I Gusti Putu Risa Sutensa (29) dari Desa Banjar Asem Kecamatan Seririt.

Baca juga:  Tambahan Kasus COVID-19 Masih Ada, Lebih Rendah dari Sehari Sebelumnya

Truk datang dari arah Seririt menuju selatan dengan melintasi jalan Desa Sepang sekitar pukul 08.00 wita. Ketika memasuki lokasi kejadian, di mana kuntur jalan menanjak. Tadinya, truk dapat melintas dengan normal. Memasuki di tengah tanjakan itu, laju truk semakin melambat. Pengemudi berusaha mengendalikan kendaraan.

Sayangnya, bukannya melaju ke depan, malah truk mundur. Situasi semakin panik, sehingga pengemudi tidak bisa mengendalikan kendaraan, sehingga truk terguling. Alat berat yang semula di atas truk juga terbalik dengan posisi tertindih truk. Truk dan alat berat itu terguling dan menghalangi jalan. Beruntung, saat kejadian tidak ada kendaraan di belekang truk, sehingga tidak ada kendaraan yang lain yang tertimpa oleh truk dan alat berat itu.

Baca juga:  Buleleng Laporkan Kasus Kematian COVID-19

Meskipun truk dan alat berat itu terguling, pengemudi Suyasa dan penumpang Sutensa selamat dari maut. Keduanya dinyatakan sehat dan tidak mengalami luka -luka. Namun demikian, keduanya trauma setelah mengalami lakalantas itu. “Benar terjadi lakalantas OC, dari laporan sementara truk dan alat berat yang diangkut terguling dan menutup badan jalan,” katanya.

Menurut Budiartha, dari keterangan pengemudi dan pemeriksaan di lokasi kejadian, lakalantas ini murni karena OC. Diduga, truk yang merupakan angkutan khusus alat berat itu tidak kuat menanjak, sehingga truk berjalan mundur kemudian terbalik dan menutup badan jalan. Ditambah parah dengan kuntur jalan yang menanjak dan beban yang diangkut, sehingga truk gagal menanjak. “Dugaan tidak kuat menanjak apalagi di TKP jalannya tekenal ekstrim dengan tanjakan terjal dan juga beban berat, sehingga truk gagal menanjak,” jelasnya.

Baca juga:  Seluruh Komponen Diajak Tangani Karhutla dan Kekeringan

Hingga sore, truk dan alat berat yang terguling itu langsung di evakuasi menggunakan mobil derek. Selama proses evakuasi, lalulintas dari kedua arah tidak bisa dilalui kendaraan. Pengemudi yang melintas terpaksa menunggu hingga evakuasi selesai. Beberapa pengendara lain putar balik untuk mencari jalur alternatif. (Mudiarta/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *