Kasus pencurian Pratima di Pura Bendesa Manik Mas Batan Tingkih, Banjar Kesian, Desa Lebih, Gianyar yang masih mendapatkan penanganan dari Polsek Gianyar. (BP/Wir)

GIANYAR, BALIPOST.com – Kasus pencurian Pratima kembali terjadi di wilayah Gianyar, Senin (11/1). Bahkan kerugiannya mencapai puluhan juta rupiah.

Kali ini, pratima  di Pura Bendesa Manik Mas Batan Tingkih, Banjar Kesian, Desa Lebih, Gianyar yang hilang. Kasus pratima yang raib digondol maling ditangani Polsek Gianyar. Pencurian Pratima menelan kerugian Rp 75 juta.

Kapolsek Gianyar, Kompol IGN Yudistira saat dikonfirmasi pada Selasa (12/1) membenarkan kasus tersebut. Diterangkan pada Senin sekitar pukul 07.45 dilaporkan bahwa ada pencurian di pura dengan cara mendobrak atau merusak pintu tempat penyimpanan Pratima di Pura Pasek Bendesa Manik Mas Batan Tingkih, Banjar Kesian, Desa Lebih. Atas kejadian tersebut pengempon pura mengalami kerugian sebesar Rp 75 juta
.
Diduga pelaku mengambil pratima tersebut dengan cara mendobrak dan merusak pintu tempat penyimpanan. Pelaku diperkirakan melakukan aksinya tersebut pada malam hari.

Baca juga:  Jangan Ditiru! Bobol Sejumlah Rumah untuk Bayar Kredit Motor

Sedangkan benda yang hilang dan berhasil dibawa oleh pelaku adalah satu pasang Pratima lempengan berbahan tembaga dan 10 buah bunga emas.

“Anggota masih proses penyelidikan, itu TKP merupakan pura sungsungan dari keluarga atau pura pemaksan bukan Pura Khayangan Tiga. Untuk menjaga keamanan pada pura yang ada di desa sekitar kami sudah arahkan agar insentifkan pakemitan dari warga selain dari pihak kepolisian juga melakukan patroli,” ucap Kompol IGN Yudistira. (Wirnaya/balipost)

Baca juga:  Pencurian Pratima Terjadi Lagi di Gianyar, Sejumlah Benda Sakral Pura Desa Adat Tegallantang Raib
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *