TABANAN, BALIPOST.com – Kasus baru terkomfirmasi positif COVID-19 di Tabanan kembali melonjak sebanyak 51 orang. Dengan penambahan kali ini, akumulasi kasus positif di Tabanan sampai dengan Selasa (12/1) sudah sebanyak 2.434 kasus, dalam perawatan 272 orang, sembuh 2.094 dan meninggal 68 orang.
Terkait penambahan hingga puluhan kasus ini, Koordinator Bidang Informasi Publik, Satgas Penanganan COVID-19 Tabanan, I Putu Dian Setiawan, mengatakan disebabkan kegiatan 3T (Tracing, Testing dan Treatment) yang dilakukan oleh Satgas Kesehatan. Selain itu, ada dua klaster yang mendominasi, yaitu kegiatan adat dan yadnya serta keluarga.
“Bisa saja, orang tanpa gejala yang sudah terpapar di tempat kerja, pulang ke rumah dan tidak melakukan prokes dengan baik menyebarkan ke anggota keluarga lainnya yang ada di rumah, ataupun usai pulang dari kegiatan adat atau yadnya, sekarang pemicu tambahan kasus memang banyak,” jelasnya.
Terkait hal ini pihaknya terus meminta masyarakat untuk tetap disiplin dalam penerapan protokol kesehatan, khususnya terkait dengan penggunaan masker yang baik. Begitu juga jika tidak ada keperluan yang mendesak sama sekali, kurangi untuk kumpul di suatu tempat. “Kebanyakan saat tidak dilihat oleh petugas, pakai maskernya tidak benar contoh kerap didagu, dan saat mengobrol masker juga dibuka. Mari disiplin mulai dari diri sendiri, karena ini juga untuk menjaga kesehatan masyarakat banyak,” ujarnya.
Untuk 51 orang terkonfirmasi, kini telah menjalani karantina tersebar baik di hotel yang telah disiapkan oleh Satgas ataupun di rumah sakit. Terdapat 9 orang karantina di hotel.
Sebanyak 16 orang dirawat di RS. Rinciannya BRSU Tabanan sebanyak 7 orang, UPTD RS Nyitdah sebanyak 3 orang, RS Dharma Kerti sebanyak 3 orang, RSU Dharma Yadnya sebanyak 1 orang, RSU Bhakti Rahayu Tabanan sebanyak 2 orang. Dan isolasi mandiri sebanyak 26 orang.
Kabar baik, sebanyak 14 orang pasien yang terpapar COVID-19 di nyatakan sembuh. Pasien tersebut selama ini diisolasi di Hotel P sebanyak 2 orang, Hotel I sebanyak 2 orang, BRSU Tabanan sebanyak 4 orang dan melakukan isolasi mandiri sebanyak 6 orang. (Puspawati/balipost)