GIANYAR, BALIPOST.com- Cuaca ekstrem di Kabupaten Gianyar dan sekitarnya menimbulkan bencana tanah longsor di dua lokasi yakni Payangan dan Tegallalang.Bencana ini menimbulkan
Plt BPBD Gianyar, Ngakan Dharma Jati, Kamis (14/1) mengatakan musibah pohon tumbang dan longsor terjadi di Banjar Bayad, Desa Melinggih Kelod, Payangan, Gianyar. Tanah longsor juga terjadi di Sebelah Utara Pura Taman Sari, Banjar Tegalsuci, Desa Sebatu, Tegallalang, Gianyar.
Musibah tanah longsor ini terjadi Rabu (13/1) dan langsung mendapatkan penanganan dan evakuasi BPBD Gianyar. Awalnya serumpun bambu milik I Wayan Suwita (50) warga Banjar Bayad, Desa Melinggih Kelod, Payangan tumbang disertai tanah longsor.
Rumpun bambu ini longsor menimbun jalan jurusan Banjar Bayad menuju Banjar Begawan, Desa Melinggih Kelod. Tim yang turun untuk melakukan evakuasi BPBD Gianyar, Kelian Banjar Bayad, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Damkar serta kepolisian. “Upaya yang dilakukan mengerahkan anggota TRC BPBD Gianyar, beserta armada dan perlengkapan ke lokasi kejadian,” katanya.
Sementara Kapolsek Tegallalang, AKP Ketut Sudita mengatakan polisi melakukan pembersihan tanah longsor di sebelah utara Pura Taman Sari Banjar Tegalsuci, Desa Sebatu, Tegallalang, Gianyar yang menutup jalan setapak menuju ke Banjar Tangkup Desa Pupuan, Tegallalang. Pembersihan dilaksanakan petugas BPBD Gianyar.
Pembersihan tidak dapat dilanjutkan karena turun hujan lebat. Pembersihan dilanjutkan kembali Kamis (14/1) menggunakan alat berat. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. (Wirnaya/balipost)