Ilustrasi. (BP/Suarsana)

DENPASAR, BALIPOST.com – Hampir sepekan ini kasus COVID-19 di Bali mengalami lonjakan. Angkanya mencapai 200 hingga 350 kasus per harinya.

Pada Jumat (15/1), jumlah kasus bertambah sebanyak 311 orang. Kumulatifnya mencapai 20.863 orang.

Dilihat dari penularannya, kasus baru ini ada dua jenis yakni pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) sebanyak 4 orang dan 307 orang transmisi lokal. Penambahan kasus ini menyebabkan kumulatif kasus PPDN menjadi 400 orang, transmisi lokal sebanyak 20.152 orang, dan pelaku perjalanan luar negeri masih tetap 311 orang.

Sedangkan jika dilihat dari sebaran kasusnya, dominasi dua zona merah di Bali yaitu Denpasar dan Badung sangat tinggi. Keduanya jika ditotal, menambahkan 211 kasus dalam sehari ini.

Baca juga:  Petani Disayang Hanya Wacana, Praktiknya Dianaktirikan

Denpasar masih menjadi peyumbang terbanyak dengan jumlah 116 orang. Kemudian Badung bertambah sebanyak 95 orang. Posisi ketiga adalah Tabanan yang mencatatkan tambahan 25 kasus baru.

Posisi keempat adalah Jembrana yang bertambah sebanyak 24 kasus. Posisi kelima diduduki Gianyar dengan 18 kasus baru. Posisi keenam dipegang Karangasem yang mencatatkan 12 kasus baru.

Sisanya sebanyak 3 kabupaten melaporkan kasus di bawah 10 orang. Rinciannya Buleleng sebanyak 9 orang, Klungkung 5 orang, dan Bangli 2 orang.

Juga ada 5 orang dari kabupaten lain yang dilaporkan terkonfirmasi COVID-19.

Korban Jiwa di Zona Merah

Tak hanya melaporkan kasus yang cukup banyak, dua zona merah yaitu Denpasar dan Badung pada hari ini juga mencatatkan tambahan korban jiwa. Jumlahnya masing-masing 1 orang. Selain dua wilayah ini, korban jiwa dilaporkan oleh Gianyar sebanyak 2 orang, Jembrana 1 orang, dan Klungkung 1 orang.

Baca juga:  Pejabat Tinggi di Sekretariat Daerah Jembrana COVID-19, Seratusan Jalani Rapid Test Segini yang Reaktif

Sedangkan untuk kasus sembuh, Denpasar dan Badung juga menjadi wilayah yang menyumbangkan pasien sembuh terbanyak. Posisi pertama dipegang Denpasar dengan 64 orang dilaporkan sembuh dan Badung posisi kedua dengan 44 pasien sembuh.

Di posisi ketiga ada Tabanan dengan 43 pasien sembuh. Kemudian Jembrana di posisi keempat dengan tambahan 28 pasien sembuh.

Sisanya sebanyak 5 kabupaten mencatatkan pasien sembuh di bawah 10 orang. Yaitu Buleleng 6 orang, Karangasem dan Gianyar sama-sama 5 orang, Bangli 4 orang, dan Klungkung 2 orang.

Terdapat juga 1 warga dari kabupaten lainnya yang dinyatakan sembuh.

Baca juga:  Hadapi Ketidakpastian Global, Presiden Jokowi Ajak Seluruh Negara Bekerjasama

Kasus aktif kini mencapai 2.099 orang. Lima besar dipegang oleh zona merah. Peringkat satu dipegang Denpasar yang mencatatkan 575 kasus aktif. Kemudian di peringkat kedua adalah Badung dengan 552 kasus aktif. Posisi ketiga adalah Tabanan dengan 255 kasus. Gianyar di posisi keempat dengan 249 kasus aktif. Posisi kelima dengan 175 kasus aktif adalah Jembrana.

Posisi keenam dipegang Buleleng dengan 67 kasus aktif. Posisi ketujuh adalah Karangasem yang memiliki 58 kasus aktif. Kemudian di posisi kedelapan adalah Bangli dengan 48 kasus aktif. Posisi kesembilan diduduki Klungkung dengan 27 kasus aktif.

Juga masih ada 83 warga dari kabupaten lain dan 10 WNA yang terkonfirmasi COVID-10. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *