Tangkapan layar peta sebaran COVID-19 di Denpasar. (BP/kmb)

DENPASAR, BALIPOST.com – Persebaran dan penularan kasus positif di Kota Denpasar masih tinggi. Satgas Penanganan COVID-19 Kota Denpasar pada Sabtu (16/1) mencatat penambahan kasus positif sebanyak 93 orang.

Menurut Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Denpasar, I Dewa Gede Rai, kasus baru ini tersebar di puluhan desa/kelurahan. Tepatnya ada di 21 desa/kelurahan.

Hari ini juga dilaporkan adanya kasus sembuh sebanyak 59 orang. “Penularan kasus COVID-19 di Kota Denpasar masih tinggi, hari ini kasus positif bertambah sebanyak 93 orang dan kasus sembuh bertambah 59 orang,” katanya.

Baca juga:  Gubernur Koster Dampingi Menhub Tinjau Proyek Pelabuhan Sanur, Operasional Ditarget Mulai September

Kondisi peningkatan tren penularan ini, harus menjadi perhatian serius bagi semua pihak. “Jangan lengah, titik-titik lengah telah menyebabkan tingkat kasus COVID-19 di Denpasar meningkat drastis. Tanpa disadari peningkatan ini jauh berbahaya dari rata-rata angka COVID-19 pada tahun 2020 lalu,” ujarnya

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona risiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Karenanya bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius Satgas COVID-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh Camat.

Baca juga:  Bahasa Bali Dijadikan MKDU, Pansus Segera Kumpulkan Pimpinan PT se-Bali

Dalam kesempatan tersebut Dewa Rai juga mengajak masyarakat untuk mengurangi mobilitas, sementara menunda pulang kampung, dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. “Mohon kepada masyarakat untuk mengurangi mobilitas, hindari pulang kampung dan melakukan prokes secara ketat. Hal ini mengingat angka kesembuhan menurun, tingkat hunian isolasi dan ICU yang terus meningkat berpengaruh kepada kesediaan ruang rawat,” jelasnya.

Berdasarkan data, secara kumulatif kasus positif tercatat 5.826 kasus. Angka kesembuhan sebesar 5.094 orang (87,44 persen), meninggal dunia sebanyak 121 orang (2,08 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 611 orang (10,48 persen). “Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan),” kata Dewa Rai. (Asmara Putera/balipost)

Baca juga:  Akan Uji Coba PTM, Seluruh Kepsek SMP di Denpasar Dikumpulkan
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *