DENPASAR, BALIPOST.com – Jasad wanita bugil yang ditemukan di homestay di Jalan Tukad Batanghari, Panjer, pada Sabtu (16/1) sudah dilakukan tes swab oleh bagian Forensik RSUP Sanglah untuk mengetahui kondisi kesehatannya di tengah pandemi COVID-19. Ini juga terkait prosedur sebelum dilakukannya autopsi sehingga polisi bisa melakukan langkah lanjutan terkait dugaan pembunuhan.
Terkait Swab, bagian SMF Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, dr. Ida Bagus Putu Alit, DMF. Sp.F., menyampaikan kalau hasilnya sudah keluar. Swab dari wanita yang diketahui bernama Dwi Farica Lestari ini negatif.
Untuk itu, langkah selanjutnya dari tim forensik adalah melakukan autopsi. “Autopsi besok. Hasil swab sudah negatif,” kata dr Alit, Senin (18/1).
Sebelumnya, pihaknya juga sudah melakukan pemeriksaan luar. Dari hasil pemeriksaan awal, ditemukan luka lecet dan luka terbuka pada wajah. Yakni pada pelipis dan daun telinga. “Lecet dan memar juga ditemukan pada dada dan perut,” bebernya.
Lebih lanjut kata dia, luka-luka terbuka juga ditemukan pada lengan atas kiri. Yang paling parah, ditemukan dua buah luka terbuka pada leher yang menyambung menjadi satu.
Sementara, terkait dugaan kekerasan seksual, pihaknya sudah mengambil sampel, dan juga masih menunggu hasil. “Belum ada hasil dari puslabfor,” ucapnya. (Yudi Karnaedi/balipost)