Dankodiklat TNI-AD, Letjen TNI Agus Kriswanto diidampngi Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Komarudin Simanjuntak dan Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta meninjau jalan program TMMD ke-99, Rabu (2/8). (BP/ist)
SEMARAPURA, BALIPOST.com – Program TNI Menunggal Membangun Desa (TMMD) ke-99 di Desa Besan, Kecamatan Dawan Kabupaten Klungkung telah selesai dilaksanakan. Penutupannya dilakukan Dankodiklat TNI-AD, Letjen TNI Agus Kriswanto di lapangan Umum kecamatan Dawan, Rabu (2/8). Sejalan dengan itu, akses belasan Kepala Keluarga yang tinggal di wilayah Banjar Kanginan, Desa Besan ke pusat desa menjadi lebih lancar. Tidak seperti sebelumnya yang harus berjalan kaki hingga tiga jam.

Perbekel Desa Besan, Made Suryata G. Puri menuturkan sebelum adanya jalan sepanjang 1.415 meter itu, akses masyarakat dari pusat desa ke wilayah Banjar Kanginan sangat menantang. Hanya berupa jalan setapak. Sangat licin ketika musim hujan. Tak jarang yang jatuh dan terguling. “KK yang tinggal d wilayah itu ada 15 KK. Kalau mau ke pusat desa, harus jalan dua sampa tiga jam,” tuturnya.

Baca juga:  Selamatkan dari Kehancuran, Jadikan Bali Daerah Otonomi Khusus Pariwisata

Medan yang demikian juga menyebabkan pengangkutan hasil bumi, salah satunya buah-buahan sangat sulit. Upah yang dikeluarkan petani menjadi lebih banyak. Namun, kondisinya kini berbeda. Kaki warga tak lagi selelah dulu naik turun di Bukit Abah. Sebab, sudah terbantu jalan yang dibuat TNI. Itu langsung tembus ke wilayah Karangasem. “Sekarang kendaraan sudah bisa masuk. Hanya butuh 15 menit untuk ke puncak,” katanya.

Baca juga:  Danrem "Warning" Jangan Sampai Terjadi Klaster Rumahtangga

Dandim 1610/Klungkung Letkol Kav  Jacob Janes Patty menyampaikan lokasi TMMD yang dikerjakan saat ini merupakan permintaan langsung dar masyarakat. Sementara itu, Dankodiklat TNI-AD, Letjen TNI Agus Kriswanto mengatakan pembangunan jalan ini sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dalam rangka memantapkan kemanunggalan TNI Rakyat guna kepentingan pertahanan negara.

“Program TMMD ini telah dimulai sejak tahun 1980-an dengan sebutan ABRI masuk desa (AMD)setelah melalui berbagai evaluasi dan penyempurnaan program TMMD yg telah berlangsung selama lebih kurang 37 tahun ini semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tegasnya.

Baca juga:  Vonis Hukuman Penganiaya TNI Lebih Rendah Dari Tuntutan Jaksa  

Penutupan ini ditandai dengan Penanda tanganan naskah serah terima hasil TMMD ke-99 Dansatgas kepada Bupati Klungkung. Itu dsaksikan Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Komarudin Simanjuntak, perwakilan Gubernur Bali, Danrem 163/Wira Satya, Danlanal Denpasar, para Asisten jajaran Kodam IX/Udayana, Kabalak di lingkungan Kodam IX/Udayana, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta dan masyarakat. (Sosiawan/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *