Ilustrasi. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan korban jiwa COVID-19 masih terus dilaporkan Bali. Pada Kamis (21/1) ini, terdapat tambahan korban jiwa sebanyak 5 orang.

Dilihat dari data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, seluruh korban jiwa baru ini berasal dari zona merah. Yakni 1 warga dari Jembrana, 1 warga dari Gianyar, 1 warga dan Badung, dan 2 orang dari Denpasar.

Dilihat dari usianya, termuda berusia 34 tahun dan tertua 74 tahun. Dari jenis kelaminnya, 3 perempuan dan 2 laki-laki.

Pasien pertama adalah pria berusia 67 tahun. Warga Jembrana ini masuk ke RSU Negara pada 17 Januari 2021 dan terkonfirmasi pada 19 Januari. Meninggal juga pada hari yang sama terkonfirmasi COVID-19. Penyakit penyertanya diabetes melitus.

Baca juga:  Dari Aparat akan Tindak Tegas Pelanggar di PPKM Tahap II hingga Ketua PN Gianyar Dimutasi

Pasien kedua adalah perempuan dengan usia 74 tahun. Warga Gianyar ini masuk ke RS Ari Canti pada 17 Januari 2021 dan dikonfirmasi pada 18 Januari 2021. Meninggal pada 20 Januari 2021 dengan penyakit penyerta diabetes melitus.

Pasien ketiga adalah pria berusia 34 tahun. Warga Denpasar ini masuk ke RSUD Bali Mandara pada 14 Januari 2021 dan terkonfirmasi pada hari yang sama. Meninggal pada 21 Januari 2021.

Pasien keempat merupakan seorang perempuan dengan usia 56 tahun. Warga Denpasar ini masuk ke RSUD Bali Mandara pada 11 Januari 2021 dan terkonfirmasi pada hari yang sama. Dinyatakan meninggal dunia pada 21 Januari 2021.

Baca juga:  Pornas Korpri XVI, Kontingen Korpri Bali Duduki Peringkat 4

Sementara pasien kelima merupakan perempuan dengan usia 74 tahun. Warga Badung ini masuk ke RS Siloam pada 12 Januari 2021 dan terkonfirmasi pada hari yang sama.

Meninggal pada 15 Januari 2021. Penyakit penyerta yang dilaporkan adalah tekanan darah tinggi dan diabetes melitus.

Kumulatif kasus meninggal di Bali mencapai 612 orang. Rinciannya 608 WNI dan 4 WNA.

Dilihat dari sebarannya, Denpasar mencatatkan korban jiwa sebanyak 127 orang ada di posisi pertama. Posisi kedua dipegang Gianyar dengan jumlah korban jiwa 93 orang.

Baca juga:  Poin di RUU Ciptaker yang Beredar di Medsos Diklaim Hoaks, Ini Kata DPR RI

Posisi ketiga adalah Badung dengan korban jiwa sebanyak 79 orang. Posisi keempat adalah Buleleng yang melaporkan korban jiwa mencapai 75 orang.

Tabanan posisi kelima dengan korban jiwa sebanyak 73 orang. Posisi keenam adalah Karangasem yang korban jiwanya mencapai 53 orang. Kemudian, Bangli di posisi ketujuh dengan 40 orang.

Posisi kedelapan adalah Jembrana dengan 37 orang meninggal. Posisi kesembilan adalah Klungkung yang korban jiwanya mencapai 23 orang.

Terdapat pula 2 korban jiwa dari kabupaten lain. (Winatha/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *