BANGLI, BALIPOST.com – Ketua KPU Bangli Putu Pertama Pujawan terkonfirmasi COVID-19. Komisioner KPU Bangli Gde P. Roy Suparman yang ditunjuk sebagai pelaksana harian (plh) Ketua KPU Bangli mengungkapkan hal ini, Kamis (21/1).
Ia mengatakan, Pujawan terkonfirmasi COVID-19 pada Senin (18/1) dari hasil pemeriksaan swab di rumah sakit Bali Mandara. Pujawan menjalani tes swab karena akan melakukan konsultasi ke KPU RI.
Dikatakannya, Pujawan saat itu menjalani tes swab bersama dirinya dan salah satu kasubag di KPU Bangli, sebelum berangkat konsultasi. “Dari hasil pemeriksaan itu, diketahui Pak Ketua (Pujawan) positif COVID dan saat ini masih menjalani karantina di hotel yang telah ditentukan gugus tugas,” ungkap Roy.
Meski Ketua KPU saat ini menjalani karantina, Roy mengatakan rencana penetapan paslon terpilih dipastikan tetap akan berjalan. Acara penetapan akan dilaksanakan di kantor KPU Bangli pada Sabtu (23/1) sekitar pukul 10.00 WITA.
Yang diundang terbatas. Yani kedua pasangan calon bupati dan wakil bupati, perwakilan partai politik, Bawaslu dan Forkompinda. “Jadi tidak ada masalah. Rapat pleno terbuka tetap berjalan. Sesuai hasil koordinasi kami dengan KPU RI, selama itu kuorum rapat pleno bisa tetap dilaksanakan,” jelasnya.
Disebut kuorum jika komisioner KPU kabupaten/kota yang hadir minimal 3 orang.
Selain Pujawan, komisioner KPU Bangli I Kadek Adiawan juga masih menjalani karantina setelah dinyatakan positif COVID-19. Adiawan lebih dulu terkonfirmasi positif COVID dari Pujawan.
Komisioner KPU Bangli asal Tembuku itu terkonfirmasi positif untuk yang kedua kalinya. “Besok sepertinya Pak Kadek Adiawan sudah bisa masuk normal lagi. Kemungkinan akan hadir saat rapat pleno penetapan tanggal 23 nanti. Karena saat itu sudah selesai menjalani karantina mandiri,” jelas Roy. (Dayu Swasrina/balipost)
