DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan kasus COVID-19 pada Minggu (24/1) kembali mengalami kenaikan. Jumlahnya mencapai 292 kasus sehingga kumulatifnya 23.764.
Dilihat dari jenis penularannya, sebanyak 267 orang karena transmisi lokal dengan kumulatif 22.763 dan 25 pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) sehingga totalnya menjadi 683 orang. Pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) tidak mencatatkan tambahan kasus, tetap di angka 318 orang.
Sementara itu, dilihat dari sebarannya seluruh kabupaten/kota menambahkan kasus. Hanya dua yang menyumbangkan kasus di bawah 10 orang. Yakni Klungkung 6 orang dan Karangasem 1 orang.
Sisanya sebanyak 7 kabupaten/kota mencatatkan tambahan kasus puluhan. Terbanyak dilaporkan Denpasar dengan 82 kasus. Kemudian Tabanan 54 kasus, Bangli 40 kasus, Badung dan Buleleng 34 kasus, Gianyar 27 kasus, dan Jembrana 10 kasus.
Terdapat pula 3 warga dari kabupaten lain dan 1 WNA terkonfirmasi COVID-19.
Pasien Sembuh
Seluruh kabupaten/kota melaporkan tambahan pasien sembuh. Terbanyak dilaporkan Denpasar 63 kasus. Posisi selanjutnya adalah Jembrana dengan 56 kasus, Tabanan bertambah 35 pasien sembuh, Badung 27 orang, Gianyar 17 orang, dan Buleleng 12 orang.
Sisanya 3 kabupaten melaporkan kasus di bawah 10 orang. Bangli dan Karangasem sama-sama bertambah 5 orang serta Klungkung 2 orang.
Dilihat dari kasus aktif, terjadi penambahan sebanyak 67 orang sehingga kasusnya berjumlah 3.012 orang.
Lima wilayah yang masuk zona merah masih terbanyak kasus aktifnya. Rinciannya secara berurutan, Denpasar 883 orang, Badung 712 orang, Gianyar 399 orang, Tabanan 320 orang, dan Jembrana 207 orang.
Sedangkan empat kabupaten lainnya, yakni Buleleng sebanyak 161 orang, Bangli 125 orang, Karangasem 68 orang, dan Klungkung 39 orang.
Sebanyak 78 orang dari kabupaten lain dan 20 WNA juga masih dirawat. (Diah Dewi/balipost)
