Ilustrasi. (BP/kmb)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Nasib naas dialami oleh seorang pemancing ikan, Gede Wayan Tastra akrab dipanggil Cukong (37). Warga Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak ini saat mancing ikan di perairan Labuhan Lalang, Desa Sumberkelampok, Selasa (26/1), korban tenggelam di tengah laut.

Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas Iptu Gede Sumarjaya seizin Kapolres Buleleng AKBP Made Sinar Subawa membenarkan kejadian itu. Sumarjaya mengatakan, korban bersama temannya memancing ikan. Saat itu, kondisi perairan cocok untuk mancing ikan “Kenus”.

Baca juga:  Kasus Meningitis Marak, Ini Imbauan Pemkab Buleleng

Saat itu, korban sudah sempat beberapa kali melempar kail. Namun, tidak disangka sekitar pukul 17.00 WITA, air laut tiba-tiba pasang.

Dikatakan Sumarjaya, korban berusaha ke darat namun terhempas ombak. “Saksi kemudian berusaha menolong dengan cara mengendong korban,” jelasnya.

Hanya saja, air yang semakin membesar menyulitkan upaya pertolongan. Bahkan, saksi sendiri nyaris ikut tenggelam.Kesulitan menolong, saksi meminta bantuan kepada nelayan yang menggunakan perahu. Korban kemudian dievekuasi ke atas perahu.

Baca juga:  Jalan Nasional di Jembrana Banyak Rusak, Penyelenggara Jalan Diingatkan Ancaman Pidana

“Saat air naik, korban kesulitan ke daratan dan tenggelam, lalu sempat ditolong, namun saksi juga nyaris tenggelam. Sehingga saat ada perahu, korban dinaikkan ke perahu sudah dalam kondisi lemas,” katanya.

Saat itu sempat diberikan pertolongan, namun korban masih lemas. Sampai di darat, korban dibawa ke Puskesmas Gerokgak II. Sayang saat diperiksa, korban sudah dinyatakan meninggal dunia. “Sempat ditekan dadanya sampai keluar air laut yang diduga tertelan saat kejadian, lalu dibawa ke Puskemas sudah meningal,” katanya. (Mudiarta/balipost)

Baca juga:  Belasan ASN Pemkab Buleleng Jalani Tes Urine
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *