AMLAPURA, BALIPOST.com – Pemerintah Kabupaten Karangasem terus melakukan upaya didalam menggenjot PAD khusus di sektor galian C yang selama ini menjadi penyumbang terbesar ke kas daerah. Caranya, pemkab melakukan pengawasan di sejumlah portal milik pemkab yang tersebar di sejumlah wilayah di Karangasem.
Administrasi Pemerintahan dan Kesra Pemda Karangasem, I Wayan Purna, mengungkapkan, ada sebanyak tujuh portal resmi milik Pemerintah Kabupaten Karangasem yang dilakukan pengawasan. Yakni portal di Rendang, Tianyar Barat, Selat, Uma Anyar, Datah, Liligundi dan Butus. “Dari tujuh portal yang diawasi ini, kita hanya fokuskan enam portal. Semetara satu portal di Liligundi tidak difokuskan karena cukup sedikit truk lewat disana,” ucapnya.
Purna, menambahkan, pengawasan portal ini nantinya melibatkan sejumlah unsur, mulai dari Dishub Karangasem, Satpol PP, BPKAD, Perhubungan, dan OPD. Sementara untuk petugas portal tetap ikut berjaga seperti bisa.
Serta untuk pengawasannya dilakukan dua shift, yakni pagi dan sore. Untuk paginya dimulai pukul 07.00 -19.00 WITA. Sedangkan untuk shif sore dimulai pukul 19.00-07.00 WITA.
“Pengawasan ini tidak permanen, hanya dilakukan sebulan dulu. Karena pihaknya ingin tahu berapa angka-angka truk yang melintas di masing-masing portal ini. Nantinya, hasil pengawasan selama sebulan inilah akan dilakukan evaluasi lagi dan hasil evaluasi baru akan ditindaklanjuti nantinya seperti apa langkah selanjutnya,” katanya.
Dia menambakan, pengawasan ini dilakukan untuk mengetahui sejatinya truk-truk galian C yang riil setiap harinya. Pasalnya, selama ini cukup banyak disinyalir adanya kebocoran sehingga membuat pendapatan dari sektor galian C terjun bebas.
Terlebih lagi, tahun ini target dari galian C meningkat 100 persen lebih dari Rp 21 miliar naik menjadi Rp 44 miliar. “Inovasi yang dilakukan bagian dari upaya untuk menggenjot PAD dari sektor galian C serta menekan angka kebocoran. Kita harap, nantinya dengan berbagai upaya yang kita lakukan ini kedepannya pajak khusus di galian c bisa meningkat dari tahun sebelumnya,” harap Wayan Purna.
Semetara itu, Sekda Karangasem, I Ketut Sedana Merta, menambahkan, pengawasan yang dilakukan ini untuk mampu mendongkrak PAD khususnya di sektor galian C. Karena sektor ini, kini diharapkan mendongkrak PAD Karangasem di tengah lesunya pariwisata akibat dampak pandemi COVID-19 yang sampai saat ini masih melanda. “Kita harap, dengan upaya ini target galian c yang dibebankan baik mampu terpenuhi,” harap Sedana Merta. (Adv/balipost)