Ilustrasi. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Penambahan korban jiwa akibat COVID-19 pada Kamis (4/2) lebih banyak dari sehari sebelumnya. Jumlahnya mencapai 9 orang.

Data Dinas Kesehatan Provinsi Bali menunjukkan korban meninggal dilaporkan 7 kabupaten/kota. Terbanyak dilaporkan Denpasar dan Badung, masing-masing 2 orang. Sementara lima kabupaten lainnya melaporkan 1 tambahan warga meninggal. Yakni Jembrana, Gianyar, Karangasem, Klungkung dan Buleleng.

Pasien pertama merupakan seorang laki-laki berusia 58 tahun. Warga Klungkung ini masuk ke RSUD Klungkung pada 28 Januari.

Pria ini masuk RS setelah 8 hari terkonfirmasi COVID-19, yakni 20 Januari. Meninggal pada 4 Februari dengan penyakit penyerta tidak ada.

Pasien kedua adalah seorang perempuan berusia 54 tahun. Warga Denpasar ini masuk ke RSUP Sanglah pada 21 Januari dan terkonfirmasi di hari yang sama. Meninggal pada 4 Februari dan tidak ada penyakit penyerta dilaporkan.

Baca juga:  Dari PHK dan Pengangguran Ancam Krama Bali hingga Kasus COVID-19 Masih Bertambah

Pasien ketiga merupakan seorang perempuan dengan usia 56 tahun. Warga Denpasar ini masuk ke RSUD Bali Mandara pada 26 Januari. Terkonfirmasi lima hari sebelum masuk ke RS, yakni 21 Januari. Pasien meninggal pada 4 Februari dengan penyakit penyerta kanker.

Pasien keempat merupakan yang termuda dilaporkan meninggal hari ini. Warga Gianyar berjenis kelamin laki-laki ini berusia 39 tahun.

Pasien masuk ke RS Ari Canti pada 26 Januari dan terkonfirmasi COVID-19 sehari setelahnya. Meninggal pada 3 Februari dengan penyakit penyerta gangguan paru.

Pasien kelima adalah pria berusia 74 tahun. Warga Badung ini masuk ke RS Mangusada pada 30 Januari, sehari setelah dikonfirmasi COVID-19. Dilaporkan meninggal pada 4 Februari dengan penyakit penyerta tidak ada.

Pasien keenam adalah seorang perempuan berusia 55 tahun. Warga Karangasem ini masuk ke RSUD Klungkung pada 30 Januari dan terkonfirmasi di hari yang sama. Meninggal pada 4 Februari.

Baca juga:  Pria Paruh Baya Hilang

Pasien ketujuh merupakan seorang pria berusia 67 tahun. Warga Badung ini masuk ke RSU Bali Jimbaran pada 30 Januari.

Pasien terkonfirmasi sehari setelah masuk ke RS. Meninggal pada 4 Februari dengan tiga penyakit penyerta, yakni tekanan darah tinggi, diabetes, dan gangguan jantung.

Pasien kedelapan adalah laki-laki berusia 67 tahun. Warga Buleleng ini masuk ke RSUD Buleleng pada 1 Februari dan terkonfirmasi di hari yang sama. Meninggal pada 4 Februari dengan tidak ada penyakit penyerta dilaporkan.

Pasien kesembilan adalah seorang laki-laki berusia 66 tahun. Warga Jembrana ini masuk ke RSU Negara pada 2 Februari.

Terkonfirmasi pada 2 Februari dan meninggal sehari setelah diketahui positif COVID-19. Penyakit penyertanya adalah gangguan paru dan jantung.

Baca juga:  Turun 90 Persen, Permintaan Rumah di Atas Rp 500 Juta

Kumulatif korban jiwa COVID-19 di Bali mencapai 711 orang. Rinciannya 707 WNI dan 4 WNA.

Sebaran Korban Jiwa

Dilihat dari sebarannya secara kumulatif, Denpasar mencatatkan korban jiwa sebanyak 145 orang ada di posisi pertama. Posisi kedua dipegang Gianyar dengan jumlah korban jiwa 107 orang.

Posisi ketiga adalah Badung dengan korban jiwa sebanyak 102 orang. Posisi keempat adalah Tabanan dengan jumlah 86 korban jiwa. Buleleng di posisi kelima melaporkan korban jiwa mencapai 82 orang.

Posisi keenam adalah Karangasem yang korban jiwanya mencapai 58 orang. Kemudian, Jembrana ada di posisi ketujuh dengan 51 kasus. Kemudian Bangli ada di posisi kedelapan dengan 48 orang meninggal.

Posisi kedelapan adalah Klungkung yang korban jiwanya mencapai 26 orang. Terdapat pula 2 korban jiwa dari kabupaten lain. (Winatha/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *