Kejuaraan cricket di lapangan cricket kampus Unud Bukit Jimbaran. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pengprov Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Bali merancang menggelar dua turnamen, yakni Kejurnas bertajuk Bali Super Sixers, serta Kartini Cup yang rencananya diselenggarakan di Lapangan Unud, Jimbaran, pada April nanti. Calon peserta sudah menyatakan ikut berpartisipasi, utamanya provinsi yang meloloskan atletnya ke PON Papua.

Binpres PCI Bali Soni Hawoe, di Denpasar, Kamis (4/2) menerangkan, kedua event tersebut rutin digelar tiap tahun. Hanya, pelaksanaan pada 2020 lalu batal dihelat. “Padahal saat itu hampir seluruh kontestan mendambakan kedua event tersebut,” jelas Soni.

Baca juga:  Pengkab PCI Gianyar Cegah Atletnya Hengkang

Menurut dia, untuk penyelenggaraan tahun 2021 ini pihaknya sudah memberanikan diri menggelar. Apalagi jarak antarpemain cukup jauh. “Untuk nomor super sixers hanya melibatkan enam pemain berada di tengah lapangan sepak bola. Sementara untuk nomor twenty-twenty cuma 11 pemain yang di tengah lapangan sepak bola,” sebut Soni.

Oleh karena jarak antarpemain sangat jauh, maka panpel memberanikan diri menggelar turnamen berdasarkan pengalaman. Selain itu, protokol kesehatan secara ketat juga tetap diberlakukan. Mulai rajin mencuci tangan, termasuk menjaga jarak. “Kami berkeyakinan mengadakan event ini aman, sebab untuk peralatan masing-masing pemain memiliki secara pribadi, dan tidak saling tukar menukar antarteman,” papar Soni yang juga Binpres PP PCI ini.

Baca juga:  PSSI Bali Godok Aturan Main di Saat Pandemi Covid-19

Dikemukakan, tim Bali sendiri meloloskan putra dan putri ke PON Papua. Sedangkan total enam nomor yang dipertandingkan, yakni super sixers, super eight, dan twenty-twenty putra serta putri. “Bali menyabet 2 emas dan 2 perak, pada PON Jabar 2016. Kala itu yang dipertandingkan nomor sixers dan twenty-twenty,” kata dia.

Tim PON Bali sendiri, Soni mengatakan, berlatih di indoor futsal kawasan Seminyak, serta di Lapangan Unud. “Mereka berlatih di bawah terik mentari mulai pukul 09.00-13.00. Jadi cabor ini aman sebab pemain otomatis berjemur diri,” terangnya.

Baca juga:  Bhaerawa, Ajaran Kuno Tingkatkan Kualitas Manusia

Sementara, Ketua Pengprov PCI Bali AA Bagus Tri Candra Arka menambahkan, pihaknya berniat menyelenggarakan kedua turnamen, sekaligus bertujuan membaca peta kekuatan lawan sebelum berlaga ke PON. “Saya kira ajang ini sangat cocok buat try in,” tukas pria yang akrab disapa Gung Cok ini. Apalagi, untuk Kartini Cup kontestannya bisa dari mancanegara seperti Malaysia, Singapura, Myanmar, dan Australia. (Daniel Fajry/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *