Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pemerintah Provinsi Bali mendapat kesempatan mengajukan program terkait pembenahan ekonomi di tengah masa pandemi Covid-19. Wakil Gubernur (Wagub) Bali Tjok. Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) didampingi Kepala BI Perwakilan Wilayah Bali Trisno Nugroho, I Nyoman Sudharma dan Ketua GIPI Ida Bagus Agung Partha Adnyana mengusulkan 4 program dalam memulihkan pariwisata.

Cok Ace menyampaikan sejumlah program kepada Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Odo R.M Manuhutu dan juga Direktur Pengembangan Destinasi Regional II Kemenparekraf, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Wawan Gunawan secara video conference di ruangan kerja Wagub, Kamis (4/2). Pada rapat koordinasi pembahasan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) ini, Wagub Cok Ace menjabarkan empat usulan Pemprov Bali kepada pusat.

Baca juga:  Delegasi IMF-WB Kunjungi Pura Ulun Danu Batur 

Salah satunya, pengajuan bantuan modal kerja dalam bentuk pinjaman lunak kepada Pemerintah Pusat sebesar Rp 9,4 triliun dengan jangka waktu selama 10 tahun dan grace periode selama 2-3 tahun. Selain itu, untuk pemulihan ekonomi di tengah pandemi Pemerintah Provinsi Bali juga melakukan permintaan 2 juta dosis vaksin untuk diberikan kepada pekerja sektor pariwisata.

Hal ini dilakukan untuk memberi rasa aman, baik kepada pekerja maupun wisatawan yang akan datang berkunjung.

Baca juga:  Bangli Tambah Belasan Kasus Positif COVID-19, Ini Klasternya

Pelaksanaan pembangunan infrastruktur sebagai penunjang pariwisata selama masa pendemi juga menjadi prioritas yang harus diutamakan. Selain untuk meningkatkan kualitas destinasi dalam rangka menyambut kembali aktivitas pariwisata, proyek pembangunan yang dilakukan juga dapat menjadi lapangan pekerjaan bagi masyarakat Bali.

Usulan terakhir adalah program reaktivasi wisata domestik melalui perjalanan dinas diharapkan dapat diarahkan lebih banyak untuk diselenggarakan di Bali secara tersebar di berbagai kabupaten.

Baca juga:  Perpres 20 Tahun 2018, Efesienkan Waktu Pengurusan Izin TKA

Kepala BI Perwakilan Wilayah, Bali Trisno Nugroho, menambahkan bahwa sangat penting dilakukan revitalisasi terhadap sejumlah toilet yang ada pada destinasi wisata. Salah satunya toilet umum yang ada di wilayah Kuta.

Sebab, daerah ini menjadi salah satu destinasi favorite wisatawan mancanegara dan juga domestik, selain Ubud dan destinasi lainnya di Bali. (Winatha/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *