DENPASAR, BALIPOST.com – Kebakaran melanda permukiman pemulung yang juga gudang rongsokan, Sabtu (6/2) di Jalan Trisakti (bukan Jalan Tantular, red). Terdapat dua gudang yang terbakar dalam peristiwa itu, yakni milik Saiful (60) dihuni sebanyak 8 KK dan Haji Lisie (54) dihuni 30 KK.
Dari informasi yang dihimpun, Haji Lisie saat itu di luar untuk mengambil rongsokan dan selanjutnya mendapat telepon dari anak buahnya tentang kebakaran gudang rongsokan milik Haji Saiful yang terletak di sebelah gudangnya. Ia pun balik ke TKP untuk mengecek kebenarannya.
Ternyata api sudah dalam keadaan besar dan merembet ke ke gudang miliknya. Sekitar pukul 15.00 WITA, 4 unit Damkar Kota Denpasar tiba di TKP dan langsung melakukan upaya pemadaman.
“Nihil korban jiwa hanya korban material belum dapat dipastikan, sampai saat ini masih dalam upaya pemadaman dibantu oleh warga sekitar,” ucap sumber.
Dari hasil pendataan, kebakaran terjadi di 4 gudang pengepul rongsokan. Sumber menyebut, kebakaran diduga api berasal dari kompor penghuni kompleks gudang rongsokan Haji Saiful. Api cepat membesar dan membakar tumpukan rongsokan yang berbahan plastik dan merembet ke gudang rongsokan yang ada di sebelahnya. (Kerta Negara/balipost)