Ilustrasi. (BP/tomik)

NEGARA, BALIPOST.com – Covid-19 kembali mengakibatkan meninggal dunia di Jembrana. Bahkan, salah satu tenaga medis di RSU Negara juga meninggal dunia terkonfirmasi Covid-19, Sabtu (6/2) pagi. Tenaga medis yang bertugas di Laboratorium RSU Negara asal Melaya ini meninggal di RSUP Sanglah.

Sebelum meninggal, tenaga kesehatan ini melahirkan prematur di RSUP Sanglah. Awalnya selama dua pekan perawatan, almarhum sempat mendapatkan penanganan di RSU Negara, namun akhirnya dirujuk ke Sanglah.Dari informasi, pada Minggu (7/2) sore, pegawai RSU Negara ini dikremasi di Bangli dengan protokol covid-19.

Baca juga:  Hari Ini, Seluruh Tambahan Korban Jiwa COVID-19 Berasal dari Empat Zona Merah

Plt. RSU Negara dr. I Gusti Bagus Ketut Oka Parwatha membenarkan salah satu tenaga RSU yang bertugas di Laboratorium meninggal dengan terkonfirmasi covid-19. Sejatinya rekan medis ini dalam kondisi hamil saat perawatan. Hingga akhirnya dirujuk ke Sanglah lantaran kondisi semakin menurun. Almarhum kondisiya semakin menurun pascamelahirkan prematur.

Oka Parwata kepada wartawan juga mengkonfirmasi selain tenaga medis RSU Negara yang meninggal dunia, satu pasien yan dirawat di ruang isolasi lantai III RSU Negara juga meninggal dunia. Pasien laki-laki umur 50 tahun asal Banjar Loloan, Desa Medewi ini memiliki penyakit pneumonia. Pasien ini langsung dimakamkan pada Sabtu lalu sesuai dengan protokol penanganan Covid-19. Ruang isolasi RSU Negara saat ini masih ada 39 pasien. 36 pasien di antaranya terkonfirmasi covid-19. satu orang probable dan dua pasien suspect. (Surya Dharma/Balipost)

Baca juga:  Dari Zona Merah di Bali Tetap Dua hingga Bali Didorong Kembangkan 3 Sektor Ini
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *