DENPASAR, BALIPOST.com – Polda Bali mengungkap dua komplotan skimming beraksi di Bali. Satu komplotan dikendalikan napi LP Kerobokan asal Bulgaria, sedangkan satunya lagi warga Malaysia.
Komplotan skimming yang dikendalikan warga asal Malaysia diringkus Tim Opsnal Ditreskrimsus Polda Bali merupakan mantan TKI asal NTB, Junaidin, Alamsyah dan Miska. Komplotan ini beraksi di Bali, Tarakan, Surabaya, Jember, Solo, Bima, Sumbawa, Kupang, dan Palembang.
“Ketiga pelaku ini asal Dompu, NTB. Mereka kenal dengan pekaku skimming asal Malaysia saat jadi TKI,”CD tegas Wadir Reskrimsus Polda Bali AKBP Ambariyadi Wijaya, Selasa (9/2).
Setelah ketiga pelaku ini pulang kampung, menurut Ambaryadi, gembong skimming asal Malaysia tersebut sering menemui mereka di kampungnya. Selama empat bulan mereka diajari cara melakukan aksi skimming. “Kelompok ini melakukan aksinya dengan cara memasang alat skimming di mesin ATM. Kemudian menggandakan kartu dikendalikan dari Malaysia , selanjutnya dieksekusi (tarik tunai) pelaku ini. Mereka merupakan pelaku lintas negara dan provinsi,” kata mantan Kasatreskrim Polresta Denpasar ini. (Kerta Negara/balipost)