Petugas gabungan, termasuk dari desa/kelurahan (Linmas) melakukan pengawasan penggunaan masker di pertigaan Jalan Hayamwuruk-Nusa Indah, Denpasar, Selasa (9/2) saat PPKM mikro. (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Selasa (9/2), Bali mulai melaksanakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro. Di tengah dimulainya PPKM jilid III ini, jumlah kasus COVID-19 baru di Bali tak kunjung melandai.

Justru, kembali mengalami kenaikan yang signifikan dibandingkan sehari sebelumnya. Jumlahnya ada di atas 450 orang.

Korban jiwa juga masih dilaporkan. Kabar baiknya, jumlahnya turun dibandingkan sehari sebelumnya.

Sedangkan kasus sembuh masih dilaporkan, namun mengalami penurunan hampir 50 persen dibandingkan sehari sebelumnya.

Baca juga:  Molor, Kontraktor Gedung MPP Karangasem Dikenai Denda Rp 6 Juta Per Hari

Data Satgas Penanganan COVID-19 Bali menyebutkan terdapat 453 orang yang terkonfirmasi positif pada hari ini. Kumulatif kasusnya kini sudah melampaui 29.000, tepatnya 29.142 orang.

Sementara itu, korban jiwa bertambah 7 orang menjadi 757 pasien meninggal (2,6 persen). Rinciannya WNI sebanyak 753 orang dan WNA 4 orang.

Pasien sembuh bertambah sebanyak 272 orang sehingga total pasien sembuh mencapai 25.271 orang (86,72 persen).

Sebanyak 3.114 orang (10,69 persen) masih dirawat maupun dikarantina. Mereka dirawat di 17 RS dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK Pering. (Diah Dewi/balipost)

Baca juga:  Jelang Tahun Ajaran Baru, Ini Permintaan Kadisdikpora ke SMA/SMK se-Bali
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *