Luh Putu Apprilia Tri Bhuana. (BP/Ist)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Pengprov TI Bali mengirimkan empat taekwondoin dalam Seleknas SEA Games, di Gedung POPKRI, Cibubur, Jakarta Timur, yang berakhir Minggu (7/2). Alhasil, dari kuartet atlet yang mengikuti Seleknas SEA Games, hanya Kadek Heni Prikasih yang lolos dari nomor kyorugi kelas 46 kg, sedangkan trio atlet lainnya tidak lolos.

Ketiga atlet yang tidak lolos adalah M. Abdulrahman Wahyu (poomsae perorangan), Luh Putu Apprilia Tri Bhuana (kyorugi), dan Ni Komang Sri Kristina Putri (kyorugi). Ketua Pengkab TI Badung Tjhin Johanes, di Badung, Selasa (9/2) menuturkan, persaingan memang ketat. Untuk poomsae diambil tiga besar, sementara posisi Wahyu berada di urutan keempat.

Baca juga:  Buleleng Berjaya di Kejurprov Bola Tangan

Kendati demikian, atlet Badung Ni Komang Sri Kristina Putri bersama Kadek Heni Prikasih, tetap tinggal di Jakarta. Alasannya, TI Badung memiliki pusat latihan kyorugi di Ibu Kota. “Untuk sementara, sambil menunggu bergabungnya di Pelatnas, Heni Prikasih bersama Komang Sri berlatih di pusat latihan TI Badung di Jakarta,” tutur Tjhin Johanes.

Bahkan, lanjut dia, Komang Sri berlatih di Jakarta sampai menjelang keberangkatan ke PON Papua. Sedangkan program Heni Prikasih bergabung bersama Timnas Merah Putih, tetap mengikuti program Pelatnas untuk persiapan SEA Games di Vietnam, November nanti. Untuk Wahyu juga tetap berlatih di pusat latihan TI Badung di Yogyakarta, sampai menjelang keberangkatan ke PON Papua. “Badung memiliki pusat latihan poomsae di Kota Gudeg,” sebut dia.

Baca juga:  IB Made Dwijanatha, Atlet Renang Cilik dari Desa Mengwi

Pada bagian lain, pelatih PON Bali Sandiaz Antonio menyatakan, selisih poin Wahyu cukup tipis. Ia menerangkan, tiga atlet poomsae yang lolos ke Pelatnas SEA Games berasal dari Jabar, Jateng, dan Jabar. Atlet Jabar yang meraup poin tertinggi nilainya 81,60, disusul peringkat dua direbut atlet Jateng poinnya 79,50, dan peringkat tiga kembali diraih atlet Jabar nilainya 77,70.

Sementara, Wahyu harus puas menduduki peringkat keempat yang merebut poin 77,65. Dua atlet lainnya Komang Sri kalah di babak delapan besar, sedangkan Apprilia gagal di semifinal. Sandiaz menambahkan, Bali meloloskan total 10 taekwondoin, terdiri atas 9 atlet kyorugi dan seorang atlet poomsae. Untuk kelas -68 kg Argya Virangga digantikan I Ngurah Dwi Oka Mahendra. (Daniel Fajry/Balipost)

Baca juga:  Dari Korban Jiwa COVID-19 Bertambah hingga Pembangunan Dermaga di Danau Batur
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *