NEGARA, BALIPOST.com – I Putu Artha menjabat sebagai Bupati Jembrana selama dua periode. Sebelumnya Artha juga menjabat sebagai Wakil Bupati selama 5 tahun.
Ditanya kegiatannya pascajabatannya sebagai bupati usai, ia mengaku akan tetap fokus ke partai yang membesarkannya, PDI Perjuangan. Politisi asal Melaya ini tak memungkiri jalan partai-lah yang menghantarkannya sejak awal mulai dari anggota DPRD hingga dipercaya menjabat Bupati Jembrana selama dua periode.
“Tentunya tetap mengabdi melayani masyarakat dengan jalur yang berbeda dari sekarang. Tidak di pemerintahan, kami tetap mengabdikan diri ke partai,” ujar Artha.
Sebelumnya, Putu Artha juga sempat menghadap Ketua DPD PDI P Bali, Wayan Koster dan juga membahas menyampaikan kegiatan seusai tak menjabat bupati lagi. Dan untuk selanjutnya, pihaknya mengikuti instruksi partai yang menaunginya.
Namun yang pasti, Artha menyebut masih tetap mengabdi ke partai meskipun bukan melalui jalur pemerintahan. Putu Artha juga menyampaikan permintaan maaf bilamana belum memberikan kepuasan kepada masyarakat selama memimpin pemerintahan 10 tahun ini.
Tetapi, di jalur non-pemerintahan setelah dirinya tak menjabat lagi, tetap akan melayani masyarakat. Yang jelas setahun jabatan berakhir, Artha ingin lebih menikmati waktunya bersama keluarga.
Sebab, selama masih aktif sebagai bupati, tak banyak bisa meluangkan waktu untuk keluarga. “Hidup biarkan mengalir saja. Saat ini saya juga masih tercatat sebagai anggota partai. Jadi masih ada kesempatan mengabdi kepada partai tempat saya lahir, besar dan diberikan kepercayaan sebagai bupati. Intinya agar tetap bisa amanah dan bermanfaat bagi masyarakat meskipun tidak di pemerintahan lagi,“ ujarnya.
Sesuai masa jabatan, Selasa (16/2) merupakan hari terakhir menjabat Bupati Jembrana. Sebelum menjabat Bupati dua periode sejak 2011, Putu Artha juga meniti karir di politik mulai dari anggota DPRD Jembrana dan berlanjut ke DPRD Provinsi. Berlanjut kemudian menjadi Wakil Bupati Jembrana mendampingi Bupati I Gede Winasa selama satu periode. (Surya Dharma/balipost)