Anggota Pecalang atau satuan pengamanan adat Bali memantau situasi jalan Legian saat pelaksanaan Hari Raya Nyepi di kawasan Monumen Bom Bali, Kuta, Bali. (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Dalam beberapa hari terakhir ini berkembang wacana Nyepi di Bali akan diperpanjang. Seperti Nyepi tahun lalu yang dilangsungkan selama dua hari.

Kali ini mulai dipertanyakan kepastian Nyepi yang jatuh pada Minggu (14/3), apakah akan ada perpanjangan lagi. Hal ini penting disampaikan jauh hari sebelumnya agar tidak menjadi kendala bagi masyarakat di lapangan.

Anggota Fraksi Demokrat DPRD Denpasar, A.A.Susruta Ngurah Putra, Rabu (24/2) mengungkapkan perlunya pemerintah menyampaikan lebih awal tentang kepastian Nyepi tahun ini. Karena ada rumor yang menyatakan Nyepi akan diperpanjang lagi seperti tahun lalu.

Baca juga:  Imigrasi Ngurah Rai Deportasi Kekasih Buronan Interpol

“Kami meminta kepada pemerintah untuk lebih awal menyampaikan kepastian apakah ada perpanjangan untuk libur Nyepi atau seperti ini. Ini juga penting bagi kalangan usaha agar lebih awal melakukan langkah antisipasi,” ujar Susruta yang juga anggota Perhimpunan Usaha Ritel di Kota Denpasar ini.

Dikatakan, kepastian Nyepi diperpanjang atau tidak ini sangat penting bagi masyarakat, terutama dalam mempersiapkan sembako. Bila dipastikan Nyepi selama dua hari atau tiga hari, masyarakat akan menyiapkan sejak awal kebutuhan selama dua atau tiga hari.

Baca juga:  Di TPS Puspayoga dan Rai Mantra, Jokowi-Ma'ruf Amin Kuasai Mayoritas Suara

Karena selama itu, mereka tidak bisa keluar mencari bahan untuk makanan keluarga mereka. “Karena itu, saya berharap pemerintah menyampaikan lebih awal. Jangan sampai seperti tahun lalu yang dilakukan secara mendadak,” ujar politisi Demokrat ini. (Asmara Putera/balipost)

BAGIKAN

4 KOMENTAR

  1. Betul itu…Pak…jangan seenaknya membikin aturan dan tambahan Nyepi sendiri…. kalau mau nambah nyepi..
    Tambahkan bantuan sembako…tidak efektif mencegah covid19…di Bali banyak kerumunan upacara….Prokes yang utama …bukan nambah hari Nyepi.
    Ekonomi tidak berputar jadinya…tidur dirumah

  2. Saya yakin Bali tau cara yang terbaik. Di lihat dari angka pernurunan yg signifikan menuru saya tidak perlu lah menambah nambah hari nyepi, nyepi 1 hari seperti biasa saja, terus terang itu sangat tidak masuk akal di kalangan tukang ojek, masalahnya setiap hari saya kerja saja kadang dapat kadang gak dapat orderan apa lagi bakalan 3 hari emang perbangkan bisa memundurkan tunggakan kan gak mungkin juga. Maaf bila ada salah kata saya hanya mengeluarkan unek” saya

  3. Mohon updatenya apakah Nyepi tahun ini tetal 1hari saja atau menjadi 2 hari agar tdk mendadak spt taun lalu.

    Sy pun agar dari jauh-jauh hari mudah menghubungi pihak Airlines utk modifikasi jadwal ketibaan pimpinan saya dari Jakarta ke Bali.

    Trm ksh.

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *