TABANAN, BALIPOST.com – Sebanyak 1.300 dosis vaksin Covid-19 tiba di kabupaten Tabanan, Rabu (24/2) dan langsung disimpan di cold room UPTD Intalansi Farmasi Dinas Kesehatan Tabanan. Ribuan vaksin itu merupakan tambahan vaksin yang nantinya diberikan untuk menuntaskan target vaksinasi tahap pertama yang menyasar Sumber Daya Manusia Kesehatan (SMDK) hingga akhir Februari 2021.
“Benar, siang tadi ada tambahan dikirim dari Propinsi untuk Tabanan sebanyak 130 vial atau 1.300 dosis,” beber Kepala Bidang Penanganan Penyakit Menular (P2M) dr. I Ketut Nariana seijin Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr. I Nyoman Suratmika.
Dikatakan dr. Nariana, tambahan vaksin ini untuk mengcover tenaga kesehatan atau SDMK yang belum mendapatkan layanan vaksin tahap pertama lantaran sempat tunda karena belum memenuhi syarat pemberian vaksin, termasuk adanya perubahan aturan baru. Yaitu ada beberapa kondisi yang kini sudah bisa tercover seperti menyusui maupun hipertensi, maupun penyintas COVID-19 tiga bulan.
Untuk bisa mencapai target rampung tahap pertama vaksinasi COVID-19 bagi para SDMK di akhir Februari 2021, kabupaten Tabanan memerlukan 1.300 dosis. Dari data yang dihimpun Dinas Kesehatan, hingga Selasa (23/2) ada 97 nakes yang tunda vaksinasi. “Yang tunda ini ditambah aturan baru terkait persyaratan penerima vaksinasi seperti ibu menyusui, penyintas COVID tiga bulan boleh mendapatkan vaksinasi, artinya perlu tambahan 1.300 dosis, dan ini sudah sampai hari ini,” terangnya.
Sementara untuk vaksinasi tahap II yang menyasar kelompok masyarakat yang memiliki interaksi dan mobilita yang tinggi, Dinas Kesehatan sendiri masih menunggu pengiriman vaksin berikut kesiapan data dari instansi yang membawahi para penerima vaksin. Untuk diketahui jumlah vaksin COVID-19 yang pertama diterima Tabanan sebelumnya sebanyak 7.200 vial. (Puspawati/balipost)