MANGUPURA, BALIPOST.com – Pelantikan Perbekel terpilih di Badung tetap digelar, Jumat (26/2). Meski masih ada sengketa pada pemilihan Perbekel di Desa Angantaka.
Bahkan, kasus sengketa ini telah dilaporkan ke pihak berwajib lantaran diduga adanya penyimpangan dalam pencoblosan simetris.
Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta dalam pelantikan perbekel yang dilaksanakan di Ruang Kerta Gosana Puspem Badung tak menampik adanya perselisihan hasil pemilihan perbekel di Angantaka. Namun, pelantikan perbekel itu berkenaan dengan hasil keputusan dari panitia pilkel.
“Jadi semua itu kan sudah hasil keputusan panitia pilkel. Termasuk, juga surat yang sudah diberikan oleh Badan Pengawas Desa (BPD),” ujarnya.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Badung wajib melaksanakan pelantikan usai melakukan pemilihan dan penetapan calon. Bahkan, adanya gugatan Pilkel di Desa Angantaka tidak menjadi masalah. “Pelantikan itu kan wajib dilaksanakan oleh pemerintah dan semua warga negara Indonesia memiliki hak yang sama di mata hukum, jadi saya kira tidak ada masalah,” katanya.
Kadis DPMD Komang Budi Argawa juga menegaskan proses administrasi berkaitan dengan Pilkel telah sesuai regulasi. “Kita hormati terhadap upaya hukum, terkait materi hukum silakan kita serahkan kepada kuasa hukum kita. Kalau sudah ada keputusan pengadilan (buka kotak suara) sebagai tergugat kita ikuti,” jelasnya.
Namun, hasil pengadilan memiliki tahapan yang harus ditempuh sebelum dilakukan pembukaan kotak suara. “Ada tingkat pertama, banding, kasasi, sampai PK,” ucapnya.
Pelantikan 34 perbekel yang terpilih di Kabupaten Badung juga mendapat pengamanan dari kepolisian, TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Badung. Kasatpol PP Badung, I Gusti Agung Ketut Suryanegara, mengatakan menerjukan dua pleton guna melakukan pengamanan selama pelantikan dilaksanakan. “Kami antisipasi bersama aparat Kepolisian dan TNI, khusus kami Satpol PP prioritas pam di Puspem dan mantau prokes agar kegiatan berjalan dengan baik, dari siang (sidang Paripurna) dan pelantikan Perbekel dengan mengerahkan 2 pleton,” pungkasnya. (Parwata/balipost)