Petugas menyiapkan vaksin COVID-19 untuk diberikan pada penerima. (BP/eka)

NEGARA, BALIPOST.com – Vaksinasi Tahap II untuk kelompok pelayanan umum dilakukan di Jembrana, Selasa (2/3) pagi. Vaksinasi dilaksanakan di sejumlah fasilitas kesehatan baik RSU, Puskesmas hingga klinik polres.

Selain kalangan ASN, anggota Polri yang berada di garis depan memberikan pelayanan ke masyarakat juga mengikuti vaksinasi di hari kedua ini. Untuk anggota Polisi, vaksinasi digelar di Klinik Polres Jembrana.

Dari pengamatan di klinik polres, selain bhabinkamtibmas yang sejak hari pertama divaksin, juga anggota dari unit lain. Sejumlah personil seusai divaksin dan menjalani observasi mengaku biasa saja. Tidak ada efek samping dan tidak terlalu terasa ketika disuntik.

Baca juga:  Dari Dua WNA Jatuh ke Jurang hingga Erupsi Semeru

Namun, ada juga yang ternyata takut dengan jarum suntik (disuntik). Seperti yang terjadi di Klinik Polres, salah seorang anggota berpangkat perwira nampak ketakutan saat hendak disuntik. Bahkan sempat dipegangi oleh rekannya ketika hendak disuntik.

Tetapi, setelah disuntik ternyata dari pengakuannya tidak terasa. “Memang dari dulu saya paling takut jarum suntik, tapi setelah disuntik tidak terasa. Tahu-tahu sudah selesai. Walaupun dipegangi teman,” aku salah satu anggota yang enggan disebut namanya ini.

Baca juga:  Dua Kelurahan di Karangasem Masuk Zona Merah

Hingga selesai observasi meski wajah masih pucat karena ketakutan saat hendak disuntik, perwira ini mengaku tidak ada efek samping dan biasa saja. Ia pun mengajak kepada seluruh masyarakat, termasuk yang takut jarum suntik untuk tidak ragu mengikuti vaksinasi COVID-19 ini.

Terkait vaksinasi Tahap II ini, Kepala Dinas Kesehatan, dr I Gusti Bagus Oka Parwata mengatakan vaksinasi sudah dimulai sejak Senin lalu. Untuk termin pertama ini, Jembrana mendapatkan kiriman 500 vial atau 5000 dosis. Dan difokuskan untuk kelompok pelayanan umum dan lanjut usia. Sama seperti tahap I, vaksinasi akan dilakukan di sejumlah tempat pelayanan kesehatan baik Puskesmas, RSU dan Klinik Polres.

Baca juga:  Tertinggi dalam 4 Bulan Terakhir, Tambahan Kasus COVID-19 Nasional Tembus 4.000

Oka Parwata menyebutkan vaksin tahap II yang dikirim ini sama kualitasnya dengan vaksin tahap I yang diperuntukkan tenaga kesehatan. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *