DENPASAR, BALIPOST.com – Angka kesembuhan pasien COVID-19 di Kota Denpasar mulai menunjukan peningkatan. Pada Selasa (2/3) Ibu Kota Provinsi Bali ini mencatatkan penambahan pasien sembuh COVID-19 sebanyak 111 orang. Sayangnya ada 3 warga dinyatakan meninggal dunia karena virus ini.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, mengatakan terdapat tambahan 24 orang terkonfirmasi. “Masih terjadinya tren penularan saat ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua,” katanya.
Terkait kasus meninggal dunia, pasien pertama diketahui seorang laki-laki usia 76 tahun yang berdomisili di Desa Kesiman Kertalangu. Pasien kedua diketahui seorang laki-laki usia 70 tahun yang berdomisili di Desa Pemogan.
Sedangkan pasien ketiga merupakan seorang perempuan usia 69 tahun. Domisilinya di Kelurahan Kesiman.
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus COVID-19 di Denpasar meningkat drastis, tanpa disadari peningkatan pola penyebaran ini jauh berbahaya dari rata-rata angka COVID-19 pada tahun 2020 lalu,” imbuhnya
Dalam kesempatan tersebut Dewa Rai juga mengajak masyarakat untuk mengurangi mobilitas, dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Hal ini mengingat tren peningkatan kasus yang diiringi dengan menurunya angka kesembuhan akan berpengaruh pada ketersediaan ruang isolasi dan perawatan.
Kumulatif kasus positif saat ini tercatat 10.826 kasus. Angka kesembuhan pasien mencapai 9.791 orang (90,34 persen), meninggal dunia sebanyak 202 orang (1,87 persen), dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 833 orang (7,69 persen).
“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan),” kata Dewa Rai. (Asmara Putera/balipost)