Jasad Ahmad Miskadi ditemukan di depan Sendok Warung, Jalan Raya Semat, Tibubeneng. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus pembunuhan Ahmad Miskadi (40) asal Jember, Jawa Timur, sedang diselidiki anggota Polsek Kuta Utara di-back up Polres Badung. Hasil olah TKP, korban mengalami sejumlah tusukan.

Kasubbag Humas Polres Badung Iptu Ketut Gede Oka Bawa, Kamis (4/3) menjelaskan, kasus ini awalnya pencurian tapi berujung perkelahian antara korban dan pelaku diduga dua orang. Ternyata pelaku membawa senjata tajam dan dipakai menusuk korban hingga tewas.

Baca juga:  Kabar Duka dan Tambahan Puluhan Kasus COVID-19 Dilaporkan Denpasar, Lagi yang Termuda Umur 1 Tahun

“Dua saksi diminta keterangan, anak korban bernama Muhamad Budi Prastyo usia 17 tahun dan I Ketut Sutiawan usia 55 tahun,” ujarnya.

Budi sempat membantu ayahnya melawan pelaku. Akibatnya dia mengalami luka di punggung tangan sebelah kanan.

Sedangkan keterangan Sutiawan, korban yang merupakan buruk proyek itu dan pelaku berkelahi di depan Sendok Warung, Jalan Raya Semat, Tibubeneng, Kuta Utara. Melihat kejadian itu, Sutiawan teriak minta tolong kepada temannya security Villa NN yang berada di sebelah TKP.

Baca juga:  Perampokan di Sidembunut, Polisi Periksa Sejumlah Saksi

Mendegar teriakan itu, dua pelaku melarikan diri naik sepeda motor ke arah utara. “Dua HP milik korban dibawa kabur pelaku. Hasil olah TKP, korban ditemukan meninggal dunia. Korban mengalami luka tusuk di pergelangan tangan kanan, punggung kanan, lengan kiri dan pipi kanan,” ucap Oka.

Sebelumnya, kasus pembunuhan terjadi di bedeng proyek depan Sendok Warung, Jalan Raya Semat , Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, Kamis (4/3) kemarin. Korbannya, Ahmad Miskadi (40) asal Jember, Jawa Timur. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Dari Wakapolda Temukan Sumber Kemacetan hingga Dapat Teguran Tertulis Mendagri
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *