Ilustrasi. (BP/Tomik)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Satuan pendidikan kerja sama (SPK) di Kabupaten Badung disinyalir melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) di tengah pandemi COVID-19. Berdasarkan informasi yang dihimpin, Sabtu (6/3) SPK yang melakukan PTM ini didominasi peserta didik WNA.

Sekolah ini tersebar di tiga kecamatan di Kabupaten Badung, yakni Kuta, Kuta Utara, dan Kuta Selatan. Padahal, Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) setempat mengimbau sekolah maupun SPK menerapkan sistem daring guna mencegah penyebaran Virus Corona.

Baca juga:  Sekda Adi Arnawa Ikuti Rapat Pokja Apkasi ke-2 Secara Virtual, Bahas RPP dan Rancangan Perpres UU Cipta Kerja

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disdikpora Badung I Made Mandi mengakui telah mendatangi SPK yang nekat menggelar PTM untuk dilakukan pembinaan. Bahkan, pihaknya memanggil penanggung jawab sekolah dan diminta untuk membuat pernyataan tidak lagi melaksanakan PTM.

“Setelah ada informasi itu (SPK yang melakukan PTM-red), kami langsung melakukan pembinaan dan tidak boleh lagi melaksanakan PTM,” katanya.

Menurutnya, pihaknya telah berkorodinasi dengan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Badung untuk melakukan pengawasan wilayah di UPT masing-masing. Bila kembali melanggar sesuai ketentu dapat diberikan teguran sampai pencabutan izin oleh yang berwenang. (Parwata/balipost)

Baca juga:  Akan Diperiksa, Orangtua Mang Jangol Dicurigai Tahu Aksi Mang Jangol
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *