Ilustrasi. (BP/Tomik)

BANGLI, BALIPOST.com – Jumlah pasien COVID-19 di Kabupaten Bangli yang meninggal dunia terus bertambah. Dalam kurun waktu dua hari berturut-turut terdapat dua pasien yang meninggal.

Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangli, pada Sabtu (6/3) terdapat pasien meninggal yakni seorang wanita asal Kelurahan Kawan berusia 89 tahun. Pasien terkonfirmasi positif pada 27 Februari dan terkonfirmasi meninggal Sabtu (6/3) saat menjalani perawatan di RS BMC Bangli.

Baca juga:  Turun ke Dua Digit, Ini Dua Kabupaten yang Nihil Tambahkan Kasus COVID-19 Baru

Sehari kemudian pada Minggu (7/3), gugus tugas mencatat tambahan pasien meninggal berasal dari Desa Bayung Cerik usia 53 tahun. Pasien terkonfirmasi positif pada Minggu (7/3) dan meninggal di tanggal yang sama saat menjalani perawatan di RS Sanjiwani Gianyar.

“Per Minggu (7/3) hari ini total jumlah pasien covid-19 yang meninggal mencapai 68 orang,” kata Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa.

Baca juga:  Pemerkosaan Tak Kenal Gender

Sementara kasus positif COVID-19 tercatat telah mencapai angka 1.873 kasus. Dari jumlah itu yang masih dirawat sebanyak 91 orang dan sudah dalam keadaan sembuh 1.714 orang. “Hari ini terdapat penambahan dua kasus positif. Masing-masing seorang pria 53 tahun asal Desa Bayung Cerik dan seorang balita asal Desa Siakin,” jelasnya.

Penambahan kasus sembuh disebutkan berasal dari Desa Songan B, Pengejaran, Sulahan, Susut 2 orang, Sukawana, Batur Utara, Pengiangan 2 orang, Penglumbaran, dan Kelurahan Kawan 6 orang. (Dayu Swasrina/balipost)

Baca juga:  Zona Merah Ini Masih Jadi Penyumbang Korban Jiwa Terbanyak
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *