Suasana di Ubud. (BP/kup)

GIANYAR, BALIPOST.com – Sebagai pengungkit bangkitnya pariwisata Bali, Ubud akan segera didorong menjadi zona hijau. Bupati Gianyar, Made Mahayastra, Minggu (7/3) mengatakan 4 desa diprioritaskan memperoleh vaksin COVID-19 sehingga menjadi kawasan bebas COVID-19 dan layak dikunjungi wisatawan mancanegara (wisman).

Diungkapkannya, untuk menggerakan ekonomi di masa pandemi COVID-19, Ubud jadi percontohan kawasan hijau bebas COVID-19. Masyarakat beserta pelaku pariwisata yang bekerja di Ubud akan divaksin sehingga aman dari pandemi COVID-19.

Baca juga:  Diduga Sudah Tewas 2 Hari Lalu, WNA Ditemukan Tergantung di Lahan Kosong

Bupati Mahayastra menjelaskan untuk menjadikan Ubud kawasan bebas COVID-19, tahap pertama ada empat desa akan mendapat prioritas vaksin COVID-19. Ini mencakup Kelurahan Ubud, Kedewatan, Petulu, dan Sayan.

Diakuinya, empat desa ini dipriotaskan bebas COVID karena di kawasan tersebut banyak terdapat hotel tempat menginap wisatawan. Di samping itu, destinasi dan daya tarik wisata di Ubud banyak berada di empat desa tersebut.

Ada lebih dari 100.000 tenaga kerja pariwisata yang bekerja di Ubud. Pekerja pariwisata tersebut ada yang berasal dari desa di luar Ubud. “Pekerja pariwisata di Ubud ini akan mendapatkan prioritas vaksin sehingga siap melayani wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Ubud,” ucap Bupati Mahayastra.

Baca juga:  Lembu Putih Desa Taro, Disucikan dan Berkhasiat

Program pengoptimalan vaksinasi di Ubud, tidak berhenti di empat desa ini. Pemkab Gianyar akan melanjutkan vaksinasi ke desa lain di Kawasan Ubud.

Menurutnya, Menteri Kesehatan RI dan Gubernur sudah memberikan lampu hijau untuk mengoptimalkan pelaksanaan vaksin covid di Kawasan Ubud. Gubernur Bali juga mendukung Ubud sebagai pengungkit guna membangkitkan pariwisata Bali.

Bupati Made Mahayastra menambahkan setelah menjadi zona hijau Ubud tentu akan menjadi pertimbanbangan pemerintah pusat membuka Ubud untuk wisatawan mancanegara. “Desa-desa di Seputar Ubud seperti Payangan, Tegallalang dan Tampaksiring secara bertahap menjadi Border Ubud sebagai kawasan zona hijau,” tambahnya. (Wirnaya/balipost)

Baca juga:  Saat Umanis Kuningan, ODGJ Ngamuk Ambil Udeng Pemangku
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *