DENPASAR, BALIPOST.com – Warga meninggal karena tertular COVID-19 di Bali makin banyak. Pada Rabu (10/3), dilaporkan sebanyak 7 orang meninggal karena penyakit ini.
Dilihat dari data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, ada 4 kabupaten/kota yang mencatatkan tambahan warga meninggal. Tiga zona merah Bali, yaitu Denpasar, Badung, dan Tabanan, mencatatkan korban jiwa. Masing-masing melaporkan dua tambahan warga meninggal.
Sementara itu, satu kabupaten lagi yang melaporkan kasus kematian COVID-19 adalah Buleleng. Saat ini, Buleleng masuk zona risiko orange.
Pasien pertama merupakan laki-laki berusia 74 tahun. Warga Badung ini masuk ke RSUD Mangusada pada 25 Februari, tiga hari setelah terkonfirmasi COVID-19. Pasien tak berkomorbid ini meninggal pada 9 Maret.
Pasien kedua merupakan laki-laki berusia 62 tahun. Warga Badung ini masuk ke RS Surya Husadha Nusa Dua pada 26 Februari dan terkonfirmasi sehari setelahnya. Pasien menderita diabetes, hipertensi, dan gangguan paru ini meninggal pada 8 Maret.
Pasien ketiga merupakan laki-laki berusia 83 tahun. Warga Tabanan ini masuk ke BRSU Tabanan pada 17 Februari tapi terkonfirmasi pada 1 Maret. Pasien gangguan jantung ini meninggal pada 9 Maret.
Pasien keempat merupakan perempuan berusia 55 tahun. Warga Tabanan ini masuk ke BRSU Tabanan pada 19 Februari dan terkonfirmasi pada 2 Maret. Pasien gagal ginjal ini meninggal pada 9 Maret.
Pasien kelima merupakan perempuan berusia 43 tahun. Warga Denpasar ini masuk ke RSPTN Unud pada 2 Maret dan terkonfirmasi di hari yang sama. Pasien diabetes ini meninggal pada 9 Maret.
Pasien keenam merupakan laki-laki berusia 62 tahun. Warga Denpasar ini masuk ke RSU Bhakti Rahayu pada 6 Maret dan terkonfirmasi sehari setelahnya. Pasien tanpa penyakit penyerta ini meninggal pada 9 Maret.
Pasien ketujuh merupakan laki-laki berusiq 79 tahun. Warga Buleleng ini masuk ke RSUD Buleleng pada 3 Maret dan terkonfirmasi sehari setelahnya. Pasien gangguan ginjal dan paru ini meninggal hari ini.
Kumulatif korban jiwa di Bali mencapai 996 orang, terdiri dari 992 WNI dan 4 WNA.
Lima besar kabupaten/kota yang melaporkan korban meninggal adalah Denpasar 214 orang, Badung 168 orang, Gianyar 128 orang, Tabanan 125 orang, dan Buleleng 101 orang. Posisi keenam hingga sembilan adalah Karangasem 74 orang, Jembrana 70 orang, Bangli 69 orang, dan Klungkung 39 orang. Terdapat pula 4 korban jiwa dari kabupaten lain. (Winatha/balipost)
