Putri Suastini Koster. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Ketua Tim Penggerak dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster mengajak masyarakat untuk guyup dalam menyukseskan program vaksinasi COVID-19. Sebab, vaksinasi merupakan salah satu strategi yang dilakukan pemerintah dalam upaya mencegah penularan COVID-19, di samping protokol kesehatan (Prokes).

Harapan tersebut disampaikan Ny. Putri Suastini Koster saat menjadi salah satu narasumber dalam acara dialog interaktif “Bincang Sehat ” di Denpasar, Rabu (17/3). Istri Gubernur Bali, Wayan Koster ini, mengatakan Pemerintah telah berupaya keras untuk menyediakan vaksin dan mendistribusikan vaksin ke fasilitas kesehatan, sehingga masyarakat bisa lebih cepat mendapatkannya.

Segala upaya yang dilakukan pemerintah ini tentu memerlukan dukungan penuh dari seluruh komponen masyarakat untuk menyukseskan program vaksinasi. sehingga, Bali bisa segera menjadi zona hijau COVID-19.

Baca juga:  Perkuat Sinergi dan Gotong Royong, TP PKK Provinsi Bali Gelar Pasar Rakyat PKK 2022

“Kita semua harus guyub, harus bersatu dalam mensukseskan program vaksinasi ini. Kalau ada berita berita hoax terkait vaksin, jangan mudah percaya. Dapatkan informasi yang benar dan tepat dari situs situs resmi dan terpercaya. Guyubnya pemerintah dan masyarakat akan membuat kita lebih cepat keluar dari pandemi ini,” tegas perempuan multitalenta ini.

Ditambahkannya, selaku Ketua TP PKK Provinsi Bali, Putri Koster beserta dengan kader PKK di kabupaten/kota hingga kecamatan dan desa secara terus-menerus melakukan edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat terkait pencegahan COVID-19, serta program vaksinasi. Sosialisasi serta edukasi ke masyarakat yang dilakukan baik melalui media cetak dan elektronik ini selalu menggandeng ahli-ahli di bidangnya, supaya masyarakat mendapatkan informasi dari ahlinya langsung.

Baca juga:  Lagi, Naker Migran Asal Bugbug Terkonfirmasi Positif COVID-19

Sehingga diharapkan bisa menepis hoax serta kesimpangsiuran informasi yang ada di tengah masyarakat. “Sejak pandemi terjadi tahun lalu, kami TP PKK selalu berupaya menyosialisasikan kebijakan pemerintah dalam upaya mengatasi pandemi. Tidak hanya itu, kami juga turun langsung ke masyarakat menyalurkan bantuan sembako sekaligus mengedukasi masyarakat baik terkait prokes maupun pentingnya vaksin,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya. Dikatakan, bahwa pemerintah terus melakukan berbagai upaya dalam penyediaan vaksin dan juga mempermudah akses agar semakin banyak masyarakat yang mendapatkan vaksin.

Baca juga:  Wagub Cok Ace: Petani Garda Terdepan Kemandirian Pangan Bali

Sehingga dengan demikian ‘herd immunity’ akan segera bisa terbentuk. Kadiskes menambahkan, pihaknya mencanangkan sebanyak 30 ribu warga bisa tervaksin setiap harinya, sehingga diharapkan pada Juni vaksinasi pertama selesai dilakukan. Pada Oktober mendatang, 70 persen dari masyarakat Bali sudah tervaksin.

Pihaknya menapresiasi masyarakat yang sudah sangat antusias untuk melakukan vaksinasi. Dengan kerja sama serta sinergi yang baik antar stakeholder dan dukungan penuh dari masyarakat untuk melakukan vaksin, maka diharapkan pandemi akan segera berakhir. Dengan demikian, masyarakat menjadi sehat  dan ekonomi bisa kembali bangkit. (Winatha/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *