GIANYAR, BALIPOST.com – Pencarian Ni Komang Ayu Ardani (37), warga Banjar Teruna, Desa Siangan, Kecamatan Gianyar, Gianyar, yang jatuh dan hanyut di Sungai Petanu masih nihil hasil pada Jumat (19/3). Pencarian, menurut Kanit Laka Polres Gianyar Aiptu I Wayan Kariawan akan terus dilakukan tim gabungan dari TNI, Polri, BPBD Gianyar, Balawista Gianyar dan Basarnas Bali.
Pada Sabtu (20/3), Kariawan mengatakan pencarian akan diperluas. “Hingga pukul 12.00 WITA korban Ardani belum ditemukan, pencarian akan diperluas dengan menyusuri aliran Sungai Petanu hingga Air Terjun Tegenungan,” ucapnya.
Ia menjelaskan pencarian pada Jumat (19/3) dihentikan dan dilanjutkan Sabtu (20/3) mulai pukul 07.30 WITA. Penyusuran korban diperluas hingga Air Terjun Tegenungan sepanjang 5 km. “Medan pencarian korban memang berkelok-kelok bisa sampai 10 km,” jelasnya.
Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada menyampaikan pencarian Jumat (19/3) dilakukan dengan menyusuri sungai yang arusnya cukup deras. Personil dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) melakukan pencarian hingga Villa Ubud River. “Air sungai keruh, arus cukup deras, cuaca cerah, akses menuju sungai curam dan terbatas,” tuturnya.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, IGN Dibya Presasta seizin Kepala BPBD Gianyar menyampaikan pencarian pada Jumat hingga 18.00 WITA. Ini melibatkan 10 personel TRC, 20 Personel Balawista, 10 Personel SAR Denpasar, 3 Personel Polairud Polres Gianyar, 3 Personel PMI lengkap Ambulance Jenazah.
Pengedara motor Komang Ayu Ardani (37) beserta dua orang yang diboncengnya, Putu Kevin Ramansa (9) dan Ni Ketut Rindit (55), jatuh ke Sungai Petanu. Diduga, lakalantas yang melibatkan 3 orang ini karena out of control (OC).
Rindit saat dievakuasi sudah meninggal dunia, sedangkan Kevin berhasil selamat. Pengemudi motor, Ardani, hingga kini masih dicari karena hanyut terseret arus sungai. (Wirnaya/balipost)