sampah
Kegiatan clean and green warga desa pakraman Bangah Baturiti. (BP/bit)
TABANAN, BALIPOST.com – Beragam cara dilakukan untuk bisa menyambut hari Kemerdekaan RI ke-72. Mulai dari beragam lomba hingga kegiatan unik lainnya. Salah satunya seperti yang telah dilakukan warga desa Pakraman Bangah, Baturiti, Tabanan yang mengisi kegiatan dengan gerakan bersih sampah plastik (Clean and Green menuju Bangah Bebas Sampah Plastik).

Kegiatan digelar Minggu (15/8), mendapat antusias luar biasa dari warga setempat yang tumpah ruah membersihkan sampah di wilayah banjar Bangah.

Bersama STT Eka Cita Tunjung Bang Bangah, mereka menelusuri jalan desa, irigasi hingga akhirnya banyak sampah yang terkumpul. Tidak hanya gerakan mengumpulkan sampah, kegiatan semakin semarak dengan penanaman sejumlah tanaman hias dan penghijauan dibeberapa titik, dengan harapan bisa menambah nuansa asri desa berhawa sejuk ini. Begitupula dengan penyediaan tong sampah yang dipasang pada masing-masing gang agar sampah-sampah tidak lagi berserakan.

Baca juga:  WNA Ditemukan Tewas Dengan Bersimbah Darah

Turut ikut serta dalam kegiatan tersebut Plt. Camat Baturiti, I Ketut Ridia, S.Pd, anggota DPRD Bali, I Ketut Nugrahita Pendit, S.Sos, anggota DPRD Tabanan, I Nyoman Wirama Putra, Muspika Kecamatan Baturiti, Staf Desa Baturiti, sejumlah pengusaha dan seluruh lapisan masyarakat Bangah dan Abian Luang.

Plt Camat Baturiti Ridia sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan seperti ini. “Masalah sampah tidak hanya diselesaikan satu pihak, perlu pemikiran dan peran aktif semua pihak. Kesadaran untuk pelestarian lingkungan sejatinya dimulai dari diri sendiri di rumah tangga, dan ada komitmen bersama dari segala elemen masyarakat.

Baca juga:  Dapat Jatah 53 Kali Kampanye, Ini Jumlah Awal Dana Kampanye Paslon

Semoga ke depan kegiatan seperti ini dapat berkesinambungan dan ditiru oleh Banjar-Banjar yang lain,” pesannya.

Ridia juga menyarankan supaya kegiatan seperti ini secara intens dibangkitkan dan digaungkan di desa-desa. Ia pula menyampaikan khususnya kepada masyarakat Bangah, bagaimana cara-cara penanganan sampah pada masing-masing rumah tangga, utamanya pemilahan sampah organik dan anorganik.

Dalam kesempatan sama, Bendesa Adat Bangah, I Made Sumadika menyampaikan kegiatan itu bertujuan mengedukasi masyarakat yang notabene kurang pemahamannya tentang sampah. “Kita ingin sekali ikut berperan aktif meski skala kecil menggaungkan kampanye BaliClean and Green yang dikampanyekan Pemprop Bali,” ucapnya.

Baca juga:  TPA Suwung Ditutup Sementara saat WWF ke-10

Begitu pula dari Sumadika terselip pesan kepada pemerintah daerah agar lebih aktif mengedukasi masyarakat dan mengelola sampah yang semakin pelik, khusunya di Kawasan Baturiti yang notabene kawasan strategis kepariwisataan. Kegiatan ini pula bertujuan mengetuk pintu perusahaan-perusahaan yang meproduksi produk berkemasan plastik agar tidak hanya mepromosikan keunggulan produk semata, namun ikut serta mengedukasi masyarakat tentang bagaimana memperlakukan bekas kemasan berbahan plastik.

Diakhir kegiatan ada pesan-pesan dari beberapa perwakilan undangan yang ditunjuk untuk ikut memberikan sedikit edukasi pada masyarakat Bangah dalam hal pengelolaan sampah di masing-masing rumah tangga.(puspawati/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *