MANGUPURA, BALIPOST.com – Program vaksinasi dalam rangka mewujudkan target 70 persen capaian penduduk Bali, terus digenjot. Pusat kembali mendistribusikan vaksin COVID-19, Minggu (21/3).
Kali ini, vaksin yang dikirim ada dua jenis yakni vaksin produksi Sinovac dan AstraZeneca. Dua produk vaksin ini diberangkatkan dari Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng dengan tujuan Bandara Ngurah Rai dengan maskapai Garuda Indonesia GA-400.
Vaksin tiba di Bandara Ngurah Rai sekitar pukul 08.06 WITA dan langsung dibawa menuju Gudang Dinas Kesehatan Bali. Ada sebanyak 29.030 vial vaksin yang dibungkus dalam 21 Koli.
Dikonfirmasi terkait kedatangan, Kepala Dinas Kesehatan Bali, dr. Ketut Suarjaya mengatakan, vaksin yang datang ini, ada dua merek. Untuk jenis vaksin Sinovac ada sebanyak 9.030 vial atau setara dengan 90.300 dosis vaksin.
Sedangkan untuk vaksin AstraZeneca ada sebanyak 20.000 vial atau setara dengan 200.000 dosis vaksin. Total ada sebanyak 29.030 vial atau 290.300 dosis vaksin yang tiba. “Hari ini ada 90.300 dosis vaksin Sinovac dan 200.000 dosis vaksin AstraZeneca,” katanya melalui pesan singkat.
Lebih lanjut, kata dr Suarjaya, vaksin yang tiba ini, rencananya akan didistribusikan untuk vaksinasi tahap kedua. Terutama dalam rangka mendukung vaksinasi di lokasi yang menjadi target zona hijau. “Ini untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi dalam mendukung zona hijau,” katanya menambahkan. (Yudi Karnaedi/balipost)