Dewa Made Indra. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Sebanyak 29.030 vial vaksin tiba di Bali, Minggu (21/3). Vaksin jenis Sinovac dan jenis AstraZeneca yang tiba ini langsung didistribusikan untuk vaksinasi tahap kedua.

Terutama dalam rangka mendukung vaksinasi dilokasi yang menjadi target zona hijau. Yaitu, Ubud, Nusa Dua, dan Sanur sebagai salah satu upaya pemulihan ekonomi dari sektor pariwisata.

“Pemberian vaksinasi bagi masyarakat di tiga zona hijau ini akan dimulai secara serentak, Senin (22/3),” ujar Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra dalam siaran persnya, Minggu (21/3).

Lebih jauh Dewa Indra yang juga Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 di Provinsi Bali mengatakan, bahwa konsep zona hijau  yang merupakan gagasan dari Gubernur Bali ini bermakna bahwa seluruh warga masyarakat di tiga kawasan ini diberikan vaksin sehingga terhindar dari paparan COVID-19.

Baca juga:  Generasi Milenial Diajak Lestarikan Pertanian "Uyah"

Konsep ini mendapat dukungan kuat dari pemerintah pusat. Menurut Pejabat asal Pemaron Buleleng ini, pemerintah pusat mendukung penyediaan vaksin sesuai kebutuhan, yakni sebanyak 170.487 dosis yang terbagi ke dalam 47.045 dosis untuk wilayah Ubud, 87.715 untuk Nusa Dua dan 35.727 dosis untuk wilayah Sanur.

“Mewujudkan tiga kawasan zona hijau ini merupakan langkah cerdas dalam upaya membuka pariwisata Bali. Dengan pemberian vaksin dan di dukung penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin, maka zona hijau di tiga kawasan ini  akan terwujud,” tandasnya.

Baca juga:  Siapkan Ini, Pastika Sediakan Ruangan Transisi untuk Gubernur Terpilih

Lebih lanjut, dikatakan vaksinasi di tiga kawasan ini merupakan langkah taktis dan strategis untuk mencapai dua tujuan sekaligus. Yaitu, pemulihan kesehatan masyarakat dan pemulihan pariwisata (ekonomi) Bali.

Untuk itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Gianyar, Pemkab Badung dan Pemerintah Kota Denpasar untuk pengaturan jadwal vaksin, penyediaan sarana vaksin, serta petugas vaksinasi. Vaksin yang akan digunakan juga telah disiapkan dan bahkan sudah mulai didistribusikan kepada Dinas Kesehatan kabupaten/kota oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bali.

Baca juga:  Setahun, Kejari Jembrana Tangani Empat Perkara Tipikor

“Kami harap dukungan penuh dan partisipasi aktif  dari masyarakat di tiga kawasan ini untuk mengikuti vaksinasi sebagai tanggung jawab kita untuk memulihkan kesehatan dan juga perekonomian. Semakin cepat selesai vaksinasi ini, akan semakin baik,” harapnya.

Sekda Bali juga  menyampaikan bahwa selain vaksinasi di zona hijau ini, vaksinasi di kabupaten lainnya terus dilakukan. Bahkan diakselerasi agar bisa lebih cepat.

Masyarakat diharapkan segera mendaftarkan diri untuk mengikuti vaksinasi di fasilitas kesehatan terdekat di wilayah masing masing. Para pimpinan fasilitas kesehatan yang menyelenggarakan vaksinasi diminta membantu warga untuk mempermudah pendaftaran terutama bagi para lansia. (Winatha/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *