
DENPASAR, BALIPOST.com – Toko keramik The Bali House milik Akwan di Jalan Mahendradata Selatan, Denpasar, Minggu (21/3), terbakar. Api diduga muncul di lantai 1 dan Akwan sempat terjebak di dalam.
Korban berhasil keluar ruko dengan cara turun lewat lantai 2 melewati papan billboard. Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi mengatakan, kejadiannya pukul 19.00 Wita. Kebakaran ruko lantai 2, lantai 1 digunakan sebagai toko keramik, interior kamar mandi dan atap bangunan ruko kosong sebelah utara TKP jebol.
Kronologisnya, kata Iptu Sukadi, dari keterangan Nanik (41) pukul 15.00 WITA, ia datang ke TKP menemui bapaknya, Akwan. Selanjutnya pukul 16.00 WITA, ia membantu bapaknya beres-beres dan menutup toko.
Saat Nanik naik ke lantai 2, Akwan menghidupkan AC tapi kWh listrik langsung mati. Mereka menunggu karena dikira listrik padam. Padahal Nanik dan bapaknya hendak keluar untuk cari makan.
Sekitar pukul 18.00 WITA, tiba-tiba di lantai bawah mengepul asap, padahal pintu ruko sudah terkunci semua. “Mengetahui kejadian itu, saksi (Nanik) dan bapaknya panik. Mereka tidak berani lewat pintu ruko lantai 1 karena banyak asap. Mereka keluar ruko dari lantai 2, lalu turun ke halaman lewat papan billboard,” ujar Iptu Sukadi.
Sedangkan keterangan Della Nadila (17), pukul 19.00 WITA ia mendengar suara orang minta tolong dari sebelah rumahnya. Ia langsung keluar rumah dan melihat toko keramik tersebut kebakaran.
Della langsung menelepon pemadam Denpasar. Beberapa saat MB kemudian datang mobil pemadam tiba di TKP. Pukul 21.10 WITA, api berhasil dipadamkan dengan mengerahkan 5 unit mobil PMK Kota Denpasar dan 1 Unit mobil PMK Kabupaten Badung.
Dugaan awal kebakaran disebabkan karena korsleting listrik. “Tidak ada korban jiwa, hanya luka saja. Jumlah kerugian dialami korban sekitar Rp 4 miliar,” ucap Sukadi. (Kerta Negara/balipost)