BANGLI, BALIPOST.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bangli segera melunasi tunggakan tagihan air di Pasar Loka Crana kepada PDAM. Kepala Dishub Kabupaten Bangli I Gede Redika menegaskan hal itu, Selasa (23/3). Dikatakan Redika dana untuk membayar tunggakan air sudah disiapkan. Tinggal bayar.
Mengenai berapa nilai tunggakan yang akan dibayarkan, Redika tidak menyebutkannya. Jelas Redika, pembayaran tagihan air di Pasar Loka Crana tercatat jadi tanggung jawab Dishub karena sebelum jadi pasar dulunya areal tersebut adalah terminal.
Munculnya tunggakan air itu karena tagihan penggunaan air membengkak melebihi dari yang dianggarkan. Pembengkakan tagihan terjadi karena saat itu terjadi pembangunan pasar yang menyebabkan penggunaan air meningkat. “Karena tagihan membengkak saat itu, kami tidak bisa bayar. Sehingga kami anggarkan di tahun 2021 ini. Dan sekarang segera akan kami eksekusi (bayar),” terangnya.
Selanjutnya setelah tunggakan lunas, tanggung jawab pembayaran air di Pasar Loka Crana tersebut akan dialihkan ke Disperindag. Ia mengaku sudah menyampaikan rencana itu ke pihak Disperindag.
Sebagaimana yang diberitakan sebelumnya, air di Pasar Loka Crana tak mengalir sejak beberapa bulan terakhir. Hal itu terjadi lantaran PDAM Bangli memutus sambungan air di pasar itu.
Dampaknya sejumlah pedagang Pasar Loka Crana terpaksa membawa air dari rumah untuk membilas saat buang air di toilet pasar. (Dayu Swasrina/balipost)