Ilustrasi. (BP/tomik)

DENPASAR, BALIPOST.com – Selama dua hari berturut-turut, pasien meninggal karena terinfeksi COVID-19 mencapai angka belasan orang. Pada Rabu (24/3), jumlahnya mencapai 11 orang.

Data Dinas Kesehatan Provinsi Bali menyebutkan sebanyak 6 kabupaten/kota melaporkan tambahan warga meninggal. Keenam daerah ini adalah Denpasar, Badung, Tabanan, Bangli, Buleleng, dan Karangasem.

Sebanyak lima kabupaten, yakni Denpasar, Badung, Tabanan, Bangli, dan Buleleng masing-masing melaporkan tambahan 2 korban jiwa. Sedangkan Karangasem melaporkan 1 korban jiwa.

Pasien pertama merupakan perempuan berusia 40 tahun. Warga Denpasar ini masuk RSUP Sanglah pada 7 Maret dan terkonfirmasi pada 1 Maret. Pasien dengan penyakit penyerta kanker ini meninggal pada 24 Maret.

Pasien kedua merupakan perempuan berusia 55 tahun. Warga Denpasar ini masuk ke RSU Surya Husada pada 11 Maret dan terkonfirmasi sehari setelahnya. Pasien tanpa penyakit penyerta ini meninggal pada 23 Maret.

Baca juga:  Perayaan Galungan, Satgas Tabanan Awasi Obyek Wisata

Pasien ketiga merupakan laki-laki berusia 51 tahun. Warga Tabanan ini masuk ke RSUD Bangli pada 23 Maret dan terkonfirmasi pada hari yang sama. Pasien menderita diabetes ini meninggal 24 Maret.

Pasien keempat merupakan laki-laki berusia 38 tahun. Warga Tabanan ini masuk ke RSUD Wangaya pada 11 Maret dan terkonfirmasi pada 19 Maret. Pasien tanpa penyakit penyerta ini meninggal pada 20 Maret.

Pasien kelima merupakan laki-laki berusia 49 tahun. Warga Buleleng ini masuk ke RSU Karya Dharma Husada pada 20 Maret dan terkonfirmasi pada 2 hari sebelumnya. Pasien dengan penyakit jantung ini meninggal pada 24 Maret.

Pasien keenam merupakan laki-laki berusia 68 tahun. Warga Buleleng ini masuk ke RSU Tanguwisia pada 17 Maret dan terkonfirmasi sehari setelahnya. Pasien menderita tekanan darah tinggi dan diabetes ini meninggal 24 Maret.

Baca juga:  Pelaksanaan Perarem Pencegahan COVID-19 Harus Didukung Anggaran Pemerintah

Pasien ketujuh merupakan laki-laki berusia 75 tahun. Warga Badung ini masuk ke RSU Surya Husada Nusa Dua pada 21 Maret dan terkonfirmasi di hari yang sama. Pasien dengan tekanan darah tinggi ini meninggal pada 22 Maret.

Pasien kedelapan merupakan laki-laki berusia 74 tahun. Warga Badung ini masuk ke RSUP Sanglah pada 21 Maret dan terkonfirmasi sehari setelahnya. Pasien dengan penyakit ginjal ini meninggal pada 23 Maret.

Pasien kesembilan merupakan laki-laki berusia 62 tahun. Warga Bangli ini masuk ke RSUD Bangli pada 22 Maret dan terkonfirmasi dua hari sebelumnya. Pasien tanpa penyakit penyerta ini meninggal pada 24 Maret.

Pasien kesepuluh merupakan laki-laki berusia 86 tahun. Warga Bangli ini masuk ke RSUD Bangli pada 21 Maret dan terkonfirmasi dua hari setelahnya. Pasien tanpa komorbid ini meninggal pada 24 Maret.

Baca juga:  Hujan Lebat, Sejumlah Lokasi di Badung Kebanjiran

Pasien kesebelas merupakan laki-laki berusia 67 tahun. Warga Karangasem ini masuk ke RSUD Karangasem pada 22 Maret 2021 dan terkonfirmasi di hari yang sama. Pasien dengan gangguan paru ini meninggal pada 24 Maret.

Kumulatif korban jiwa mencapai 1.094 orang. Rinciannya 1.090 WNI dan 4 WNA.

Lima besar kabupaten/kota yang melaporkan korban meninggal adalah Denpasar 240 orang, Badung 190 orang, Gianyar 129 orang, Tabanan 136 orang, dan Buleleng 117 orang. Posisi keenam hingga sembilan adalah Karangasem 82 orang, Bangli 79 orang, Jembrana 72 orang, dan Klungkung 46 orang. Terdapat pula 4 korban jiwa dari kabupaten lain. (Winatha/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *