DENPASAR, BALIPOST.com – Gubernur Bali Wayan Koster dan Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster menghadiri Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-49 Tahun 2021 di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Bali, Rabu (24/3).
Kegiatan peringatan di masa pandemi ini dirayakan secara sederhana dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) secara ketat yang ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Ny. Putri Koster didampingi oleh Gubernur Bali serta Ketua PKK dari kabupaten/kota se-Bali.
Gubernur Bali Wayan Koster selaku Ketua Pembina TP PKK Provinsi Bali dalam sambutannya menegaskan peran penting dan strategis dari PKK dalam menyukseskan pelaksanaan dari program-program pemerintah di tengah masyarakat. “Sebagai organisasi dengan struktur yang jelas dari tingkat pusat hingga Dasa Wisma, PKK juga berperan penting dalam mensosialisasikan serta mengimplementasikan program pemerintah,” tegasnya.
Untuk itu, Gubernur Koster berkomitmen untuk memberi perhatian serius terhadap suksesnya realisasi program-program Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, termasuk tetap memfasilitasi kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan serta bersinergi dengan Tim Penggerak PKK kabupaten/kota. Sehingga manfaatnya benar-benar dapat dirasakan masyarakat. Untuk itu, pada tahun 2021 ini anggaran untuk kegiatan PKK tidak dirasionalisasi.
Masing-masing TP PKK di setiap kabupaten/kota mendapat anggaran Rp 500 juta untuk melaksanakan setiap programnya. “Perhatian serius terhadap PKK direalisasikan dengan dukungan fasilitasi penganggaran yang terus mengalami peningkatan mulai tahun 2019, 2020. Dan semoga pada tahun berikutnya lebih meningkat lagi. Kebijakan ini dilakukan karena Tim Penggerak PKK memiliki landasan hukum dan mekanisme kelembagaan yang jelas serta perannya sangat strategis dalam ikut menyukseskan program pemerintah,” terang Gubernur kelahiran Sembiran, Kabupaten Buleleng ini.
Ke depan, Gubernur Koster meminta PKK selain melaksanakan 10 Program Pokoknya juga diharapkan dapat membantu pemerintah dalam menyosialisasikan beberapa peraturan gubernur. Di antaranya, Peraturan Gubernur Bali Nomor 99 Tahun 2018 tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Pertanian, Perikanan dan Industri Lokal Bali. “Hal ini sangat penting agar kita di Bali dapat berdikari dalam pemanfaatan produk lokal kita, sehingga para petani di Bali kehidupannya bisa sejahtera. Saya harap ibu-ibu PKK dapat menyosialisasikan mulai dari penggunaan banten dengan produk lokal, maupun lainnya sehingga sosialisasi pergub ini dapat dipahami dan dilaksanakan oleh masyarakat,” harapnya.
Selain itu, Gubernur juga meminta PKK agar turut menyosialisasikan pembatasan timbunan sampah plastik serta memilai hidup sehat dan bersih. “Saya yakin jika PKK di Bali semua bergerak dengan serius, maka Pulau Bali akan menjadi bersih dan lestari,” tegasnya.
Sementara itu, Ny. Putri Koster menyampaikan bahwa dalam rangka serangkaian pelaksanaan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-49 Tahun 2021 telah dilaksanakan berbagai kegiatan yang disesuaikan dengan arahan TP PKK Pusat. Adapun kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun ini lebih banyak kegiatan sosial yang menyentuh masyarakat, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan #Ingat Pesan Ibu 3M.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan berupa Kunjungan Sosial dalam Rangka Menyapa dan Berbagi. Antara lain, memberikan bantuan beras sebanyak 500 kilogram kepada balita gizi buruk dan ibu hamil KEK kekurangan energi kronis (KEK) dan 30 kaleng susu masing-masing 850 gram untuk balita gizi buruk pada masing-masing kabupaten/kota se-Bali.
Kunjungan sosial juga bersinergi dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Bali yang memberikan bantuan PMT kepada ibu hamil KEK dan Ketua TP PKK kabupaten/kota se-Bali memberikan bantuan paket makanan dan lain-lain sesuai situasi di kabupaten/kota masing-masing. Selanjutnya, memberikan masker bantuan dari TP PKK Pusat kepada TP PKK kabupaten/kota masing-masing sebanyak 50 dus @ 500 pcs, untuk selanjutnya diserahkan secara berjenjang oleh TP PKK kabupaten/kota kepada TP PKK kecamatan/desa/kelurahan.
Kunjungan sosial yang di mulai pada hari Selasa, 2 Maret 2021 ke Kabupaten Buleleng dan terakhir pada tanggal 22 Maret 2021 di Kota Denpasar. Kemudian melaksanakan vaksinasi Covid-19 bagi pengurus Tim Penggerak PKK Provinsi Bali dalam rangka mendukung dan mensukseskan program vaksinasi yang dilaksanakan pada Sabtu, 6 Maret 2021 di Kertha Sabha, bersamaan dengan PAKIS Bali dan komponen masyarakat lainnya.
Dilanjutkan pula dengan melaksanakan sosialisasi di media cetak dan elektronik radio dan televisi dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah daerah/mendukung pergub terkait penggunaan sampah palstik sekali pakai dan pengelolaan sampah berbasis sumber. Hal ini sebagai bentuk dukungan TP PKK dalam menjaga lingkungan serta berapa kegiatan lainnya. “Berbagai kegiatan yang langsung menyentuh masyarakat ini kita lakukan selain bertujuan untuk memantau langsung kondisi masyarakat di lapangan juga memberikan motivasi baik untuk masyarakat maupun kader PKK agar selalu bergotong royong dalam membantu sesama. Jika ini diterapkan oleh seluruh lapisan masyarakat maka tidak ada masyarat yang kesusahan khususnya di masa pandemi ini,” jelas Ny. Putri Koster .
Untuk itu, Ny. Putri Koster mengajak seluruh kader-kader PKK dan lapisan masyarakat agar turut menyukseskan program vaksinasi Covid-19, sehingga pandemi ini cepat berlalu dan laju perekonomian di Bali dapat bangkit dan pulih seperti sedia kala. (Winatha/balipost)