Danrem 163/Wira Satya, Brigjen TNI Husein Sagaf memantau penerapan PPKM skala mikro di Posko Desa Sanur Kaja. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Sesuai instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian terkait program percepatan 3 wilayah zona hijau khususnya di Kota Denpasar, Danrem 163/Wira Satya, Brigjen TNI Husein Sagaf melakukan pemantauan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala Mikro di Posko Desa Sanur Kaja, Denpasar Selatan, Rabu (24/3). Hasil evaluasi Danrem di wilayah tersebut masih ditemukan belum patuh protokol kesehatan (prokes).

Danrem Husein menyampaikan, kunjungannya kali ini adalah untuk memastikan bahwa penerapan PPKM skala mikro di Desa Sanur kaja sebagai salah satu wilayah yang masuk dalam program percepatan zona hijau di Bali ini berjalan lancar. Didorongnya Sanur menjadi zona hijau, kata Brigjen Husein, pihaknya akan memaksimalkan kinerja petugas dalam penerapan PPKM skala mikro di wilayah tersebut.

Baca juga:  Bangli Rancang 7 Zona Hijau COVID-19, Sosialisasi dan Jadwal Vaksinasinya Belum Jelas

“Evaluasi kami di daerah ini masih ada yang belum patuh terhadap protokol kesehatan. Oleh karena itu perlu edukasi yang lebih dalam lagi kepada masyarakat di wilayah Sanur ini. Terutama bagi anak-anak muda yang menganggap dirinya sehat, tetapi justru mereka rawan menjadi penyebar COVID-19,” tegas Brigjen Husein.

Edukasi tersebut perlu terus disampaikan kepada masyarakat dan PPKM inilah yang nantinya akan memaksimalkan program percepatan zona hijau di wilayah Sanur. Dalam kegiatan tersebut Danrem Husein menyerahkan bantuan fasilitas kesehatan kepada Perbekel Desa Sanur Kaja. Bantuan tersebut berupa 2 ribu masker dan 200 hand sanitizer guna menunjang kegiatan penerapan PPKM skala mikro. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Pascameninggalnya Remaja Dicurigai Disantet, Di Kawasan Kos Korban Kembali Ada yang Meninggal
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *