Tim reaksi cepat Dinas Pertanian dan Pangan turun melakukan vaksin rabies setelah diketahui bertambahnya kasus warga yang digigit anjing rabies. (BP/Olo)

NEGARA, BALIPOST.com – Jumlah warga yang mengalami gigitan anjing rabies di Banjar Panggung Dedari, Desa Melaya bertambah. Setelah pada pekan lalu dilaporkan ada empat mengalami gigitan, petugas kembali menindaklanjuti dua warga yang juga mengalami gigitan anjing rabies.

Kabid Keswan dan Kesmavet, Dinas Pertanian dan Peternakan Jembrana Wayan Widarsa, Kamis (25/3) mengatakan dari hasil penelusuran, jumlah korban gigitan dengan sampel otak anjing positif rabies diketahui sebanyak 2 orang. Di antaranya Wayan Werti yang digigit pada kaki kanan betis pada 21 Maret lalu dan Gede Arya pada paha kiri digigit 22 Maret 2021 lalu. Begitu mendapati anjing positif, keduanya langsung ditindaklanjuti dengan VAR di Puskesmas Melaya.

Baca juga:  Puitika Tari, Karya Puisi Prof Dibia tentang Jagat Tari

Dari informasi tim Kesmavet, anjing yang menggigit kedua warga dan positif rabies ini semuanya liar. Sehingga kuat dugaan sempat kontak dengan kasus yang pertama dengan korban gigitan empat orang.

Selanjutnya tim respon juga kembali turun ke Pangkung Dedari untuk tindakan lanjut an berupa vaksinasi rabies emergency 51 ekor dan eliminasi selektif 12 ekor. Sebelumnya juga petugas dari bidang kesehatan hewan dan Kesmavet Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana melakukan vaksinasi rabies terhadap 22 ekor anjing milik warga. Saat itu petugas juga mengambil sample otak anjing yang diduga pernah kontak langsung dengan anjing rabies yang menyerang warga. (Surya Dharma/Balipost)

Baca juga:  Kasus Pedofilia di Bali
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *